Jumat, 30 April 2021

Amalan bagi wanita haid di bulan ramadhan

 Jum'at, 30 April 2021

Bismillah

18 Ramadhan 1442 H



Sudah hampir mendekati garis finish di bulan ramadhan ini, tapi masih banyak kekurangan di dalam hal beribadah. Memasuki 10 hari terakhir Ramadhan seharusnya lebih giat dalam beribadah, sholatnya, baca Alquran nya, sedekahnya. Semuanya harus dimaksimalkan untuk mendapatkan derajat taqwa dimana itulah tujuan akhir dari shaum di bulan ramadhan ini.

Tapi qadarullah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, tamu bulanan datang. Kecewa ada, menyesal ada, tapi mau bagaimana lagi, itu sudah fitrahnya seorang perempuan, bahkan ini adalah suatu hadiah dari Allah. Ada yang sengaja meminum obat agar tidak keluar haid di bulan ramadhan, sehingga ibadah shaum nya penuh dan ini menurut saya tidak perlu, karena haid itu adalah siklus bulanan seorang perempuan, dan fitrah nya seorang perempuan.

Siapa sih yang tidak ingin hadiah,nah, ini adalah hadiah dari Allah untuk para perempuan, sehingga kita apabila keluar haid di bulan ramadhan tidak diwajibkan untuk shaum.

Bagaimana dong dengan ibadahnya?

Memang bagi perempuan yang berhalangan tidak diwajibkan untuk shaum dan sholat, tapi ibadah yang lainnya bisa dilakukan, seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, bersedekah, menyiapkan makan buka dan sahur untuk yang sedang shaum. Karena ada dalil yang mengatakan bahwasanya apabila kita menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur pahalanya sama dengan orang yang Shaum itu sendiri. Ya, Allah Maha Adil, tidak ada kebaikan yang akan Allah abaikan. 

Saya akan coba urai satu persatu.

Amalan yang bisa dilakukan oleh seorang wanita haid di bulan ramadhan.

1. Membaca Al-Qur'an

Amalan ini adalah suatu amalan yang tidak boleh ditinggalkan di bulan ramadhan. Apalagi bulan ramadhan adalah Syahrul Qur'an, di mana di bulan ini diturunkannya Al-Qur'an, jadi sudah mnejadi kewajiban untuk sering membaca Al-Qur'an di bulan ini. Begitu juga bagi wanita yang sedang haid, tidak ada larangan bagi perempuan haid untuk membaca Alquran.

2. Berdzikir

Berdzikir mengingat Allah adalah suatu hal yang mutlak harus kita lakukan, berdzikir bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Bacaan dzikir adalah kalimat takbir, tahmid dan tasbih. Dengan berdzikir hati kita akan lebih tenang.

3. Bersedekah

Sebagaimana diketahui bahwa bulan ramadhan adalah bulan dilipatgandakan pahala. Jadi setiap amalan kebaikan yang kita lakukan di bulan ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya. Begitupun sedekah. 


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ، فَلَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ المُرْسَلَةِ


Dari Ibnu Abbas yang berkata, “Rasulullah Saw adalah orang yang paling dermawan dan saat beliau paling dermawan adalah di bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemui beliau. Malaikat Jibril senantiasa menemui beliau pada setiap malam dalam bulan Ramadhan untuk saling mempelajari Al-Qur’an. Pada saat itu Rasulullah lebih dermawan dalam melakukan amal kebajikan melebihi (cepat dan luasnya) hembusan angin.” (HR. Bukhari dan Muslim

4. Berdoa

Bulan ramadhan juga bulan dikabulkannya doa, tentu saja doa yang baik. Jadi perbanyaklah berdoa dan dengan berdoa akan lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT.

5. Menyiapkan makanan berbuka dan sahur.

Bagi wanita yang tidak shaum maka amalan ini yang akan membuat pahala sama dengan orang yang Shaum. 

Jadi wanita yang haid jangan bermalas malasan, karena pahala akan mengalir terus apabila amalan-amalan itu dilakukan.

Itulah beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh wanita yang haid pada bulan ramadhan. Semoga semua ibadah kita di bulan ramadhan diterima oleh Allah SWT dan terus semangat dalam beribadah nya. 


Alhamdulillah

-dewi-


Kamis, 29 April 2021

Strategi menggapai pahala ramadhan

 Kamis, 29 April 2021

Bismillah

Strategi menggapai pahala ramadhan



Bulan ramadhan adalah bulan kebaikan. Dan sebagaimana diketahui bahwa pahala kebaikan di bulan ramadhan akan dilipatgandakan. Oleh karena itu bagaimana strategi kita untuk mendapatkan pahala di bulan ramadhan?

Tulisan ini adalah review dari kajian yang dilakukan oleh Rumah Kajian Al-baqiyatush Sholihat ( KABISA) dengan mengambil tema yaitu "strategi menggapai pahala ramadhan" dengan narasumber ustadzah hafifah Rahmi.

Di awal kajian ustadzah menerangkan 10 keutamaan ramadhan, yaitu:

1. Bulan yang penuh berkah

2. Diwajibkannya shaum

3. Pintu surga dibuka

4. Pintu neraka ditutup

5. Syetan dibelenggu

6. Lailatul Qadar

7. Penghapus dosa

8. Penghapus dosa yang telah lalu

9. Waktu dikabulkannya doa

10. Pembebasan dari neraka

Setelah kita mengetahui keutamaan-keutamaan di bulan ramadhan maka kewajiban kitalah untuk mengejar keutamaan ini. Harus semangat beribadahnya untuk melakukan kewajiban-kewajiban agar mendapatkan pahala.

Kemudian beliau menggambarkan beberapa dosa atau godaan pada saat ramadhan, yaitu:

1. Pelit sedekah

Kita tidak tahu bahwa sedekah di bulan ramadhan akan dilipatgandakan, sehingga kita harus menjadi dermawan di bulan ramadhan.

2. Sibuk yang tidak penting

Kita kadang tidak sadar bahwa kita suka membuang-buang waktu, melakukan hal yang tidak penting, strategi nya bagaimana? Dengan kita membuat jadwal yang rutin, sehingga tidak ada waktu yang terbuang.

3. Tamak dan kekenyangan

Di bulan ramadhan biasanya kita ingin membeli sesuatu yang sebenarnya tidak penting dan kadang jadi lapar mata, ingin semua dibeli dan kadang membuat kita lupa. Jadi di bulan ramadhan ini harus menahan diri.

4. Marah

5. Mubadzir

Inilah godaan syetan yang biasa ada di bulan ramadhan, waktunya kita berubah, di bulan ramadhan kali ini harus bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan godaan-godaan syetan tersebut.

Apa saja yang harus kita persiapkan menjelang ramadhan? Ustadzah menyebutkan beberapa hal persiapan jelang Ramadhan, yaitu:

1. Latihan shaum. Dilakukan sebelum bulan ramadhan agar perut kita tidak kaget saat harus shaum di bulan ramadhan.

2. Kenali peluang pahala di bulan ramadhan.

3. Memilih kegiatan yang akan dikerjakan.

4. Mengatur jadwal kegiatan

5. Antisipasi/minimalkan/persemput peluang godaan syetan.

6. Lakukan secara kolektif (bersama baik dengan keluarga atau dengan masyarakat)

Dengan kita melakukan persiapan ini maka harapan kita ramadhan kali ini akan menjadi lebih bermakna.

Beliau pun memberikan contoh bagaimana jadwal kegiatan 1 hari di bulan ramadhan.

Untuk menggapai dan menjaga pahala amal ramadhan yaitu:

1. Ikhtiyar

2. Berdoa

3. Ikhlas

Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dari tujuan shaum adalah menjadi orang yang bertaqwa kita bisa memantaskan diri untuk menjadi orang yang bertaqwa itu.

Alhamdulillah dengan kajian ini saya terutama tercerahkan bahwa beribadah di bulan ramadhan harus benar-benar, harus fokus agar pahala di bulan ramadhan akan kita dapatkan dan tentu saja untuk mencapai semua itu harus punya strategi atau langkah-langkahnya.


Alhamdulillah

-dewi-




Rabu, 28 April 2021

Timbangan dan keluarga ku

Rabu, 28 April 2021

Bismillah

Hari ke 16 Ramadhan 1442H

Timbangan dan keluarga ku



Ada apa dengan timbangan??

Selama pandemi ini memang barang ini adalah barang yang dicari oleh kami dan barang ini harus ada di dekat kami. Kenapa? Karena memang di masa pandemi ini kami sensitif terhadap timbangan. Hampir mungkin satu bulan sekali kami harus ditimbang, bukan karena kami takut gemuk atau kurus, tapi untuk mengontrol apa yang kami makan.

Karena memang tidak baik kalau selama di rumah kita menjadi gemuk karena kurang aktivitas, padahal walaupun di rumah, aktivitas harus tetap dilakukan, bahkan olahraga pun harus tetap dilakukan. Jadi timbangan pun terkontrol. Tapi kadang ada yang senang timbangan nya naik, dan ada juga yang senang timbangan nya turun,,,

Tapi ini juga alarm buat saya sebagai koki dirumah untuk memperhatikan asupan makanan bagi semua anggota keluarga, kalau ada salah satu anggota keluarga yang mengeluhkan timbangan nya gak naik-naik, "umi, koq berat badan aku gak naik-naik? ' nah, langsung deh asupannya saya perbaiki, dilebihkan, tapi tetap harus seimbang, 4 sehat 5 sempurna. Dan di masa pandemi ini sayur dan buah yang harus jadi prioritas.

Timbangan naik atau turun juga bukan karena faktor makanan saja, mungkin karena kurang olahraga, atau karena stress. Nah, ini yang harus dihindari selama ada di rumah. Stress... bagaimana tidak stress, semua aktivitas dilakukan dirumah, bertemu dengan orang yang sama selama 24 jam, jenuh,,,kalau kita tidak menyiasati aktivitas nya ya pasti akan terjadi kejenuhan,,,,tapi Alhamdulillah kami selalu ada aktivitas lain yang membuat kami tidak merasa jenuh berada di rumah. Kalau misalnya kita jenuh, kami pergi keluar menghirup udara segar, ke tempat yang tidak banyak orang. 

Jadi, soal timbangan dan menimbang berat badan bagi kami adalah suatu yang harus dilakukan di masa pandemi ini, agar semuanya terkontrol, tadi bukan karena kami takut gemuk, tapi kami ingin proporsional, seimbang, jadi bukan hanya sekedar angka, tapi sehat yang paling utama.

Alhamdulillah

-dewi-



Senin, 26 April 2021

Usia ku 40 tahun,,, alhamdulillah

 Senin, 26 April 2021

Bismillah

Hari ini tepat usiaku 40 tahun. Bersyukur kepada Allah karena masih diberi kesempatan umur agar aku bisa berbuat baik lebih banyak lagi, menjadi seorang perempuan, seorang anak, istri dan seorang ibu yang baik, bermanfaat bagi banyak orang terutama untuk keluarga ku.

Usia 40, yang katanya usia matang. "Life begins at 40" menurut peribahasa, entah apa artinya itu, mungkin saja seseorang yang sudah menginjak 40 tahun merupakan seorang yang baru, punya semangat baru yang akan membuat hidupnya lebih bermakna.

Dalam Al-Qur'an surat Al-ahqaf ayat 15, disebutkan bahwa Allah memerintahkan seseorang untuk berbuat baik kepada orang tuanya dan ketika sudah menginjak usia 40 tahun hendaknya berdoa.

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

" Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama 30 bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai 40 tahun, dia berdoa: "ya Tuhanku,  berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu, yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhoi dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim".

Dalam ayat diatas, jika seseorang sudah menginjak umur 40 harus lebih banyak bersyukur, selalu berbuat kebaikan, khusus nya kepada orang tuanya. 

.

Baik, sekarang aku akan cerita tentang hari ini. Alhamdulillah hari ini kami memutuskan untuk pergi buka shaum diluar, bukan untuk merayakan ulang tahun aku, dan memang kami tidak pernah merayakan sesuatu karena tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw, tapi anak-anak yang ingin buka shaum diluar dan Alhamdulillah suami mengizinkan dan mengajak kami keluar. Kami pilih tempat yang dekat dengan rumah saja dan ada ruang terbuka, karena dalam masa pandemi ini di usahakan berkumpul di ruangan terbuka dan orang-orang nya tidak terlalu banyak dan Alhamdulillah kami dapat tempat yang tidak terlalu penuh dan ada ruang terbuka nya


Anak-anak suka dan senang, banyak spot foto dan anak-anak mengabadikan moment ini dengan senangnya. Semoga kami selalu diberikan kebahagiaan, keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT.



Do'a dan harapan ku, semoga aku diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah agar aku bisa membersamai keluarga ku, mendidik anak-anak sehingga mereka menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat. Bisa lebih dewasa, bijak dalam menyikapi semua permasalahan, tidak cepat emosi karena memang aku terbilang masih sedikit emosian, selalu berpikir positif dan sebagaimana do'a yang ada dalam ayat diatas, semoga terus diberikan petunjuk untuk selalu Bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. 

Alhamdulillah

-dewi-



Selasa, 06 April 2021

Ramadhan penuh berkah


Selasa, 6 April 2021

Bismillah

   Ramadhan sebentar lagi akan tiba, persiapan sudah dilakukan dari sekarang. Kita ingin ramadhan kali ini lebih baik dari ramadhan tahun kemarin, makanya persiapan harus jauh-jauh hari dilakukan.

   Tentu saja jangan asal persiapan, tapi harus jelas dan terperinci. Jadi apa saja yang harus dipersiapkan untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan ini? 

Banyak sekali tentu saja, bukan hanya persiapan materi tapi persiapan mental dan juga hati.

  Materi tentu saja harus dipersiapkan, untuk belanja kebutuhan sehari-hari selama ramadhan, baik untuk buka dan juga untuk sahurnya. Biasanya menu buka dan sahur pun sudah dirancang full selama bulan ramadhan, biar nanti nya gak terlalu over budget, tapi ya kadang-kadang suka ada yang diluar prediksi, misalnya mendadak diajak buka shaum di luar, itu membuat rencana buka shaum yang seharusnya dirumah jadi batal, nah ini yang harus diantisipasi, caranya harus punya budget cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga. Kadang budget ramadhan lebih besar dari pada bulan-bulan sebelumnya, kenapa? Padahal kan makannya jadi dua kali sehari? Nah, ini yang harus kita cari jawabannya. Kalau menurut saya, kenapa keuangan kita membengkak di bulan ramadhan, bukan karena kita boros atau apa, tapi kita suka membeli sesuatu yang mungkin tidak terlalu penting. Misalnya pas kita mau buka, makanan yang ada di meja makan harus lengkap, buah-buahannya, takjilnya , gorengan nya, makanan utama nya belum makanan penutup nya, itu dalam satu hari, coba kalau kita lakukan itu selama full di bulan ramadhan, pasti keuangan atau budget kita akan membengkak. Tidak ada perencanaan dan tidak ada kesepakatan diantara anggota keluarga. Sehingga yang disiapkan asal saja, asal ada makanan, padahal itu adalah sesuatu yang harusnya kita rubah. Jadi, agar kita siap materi nanti di bulan ramadhan dan tidak over budget, ya kita harus mempersiapkan rencana di bulan ramadhan, khususnya rencana menu saat buka dan sahur.

   Persiapan mental, inipun harus dilakukan, apalagi orang yang belum pernah atau tidak melakukan shaum Sunnah di bulan selain ramadhan, pasti mentalnya tidak akan kuat, atau istilahnya kaget saat hari pertama shaum. Antisipasi nya yaitu sering-sering mengerjakan shaum sunnah, ini akan melatih mental kita agar terbiasa melakukan shaum, sehingga ketika nanti shaum Ramadhan tiba kita sudah siap.

Apalagi untuk anak-anak yang belajar untuk shaum, kalau bisa diajak untuk belajar shaum dulu di bulan yang lain, agar merasakan bahwa shaum itu seperti apa, sehingga mereka tidak kaget saat akan belajar shaum di bulan ramadhan. 

   Dan yang tidak kalah penting iaitu hati kita. Persiapan hati kita dalam menyambut bulan ramadhan. Hati yang senantiasa bersih dan suci akan senang dan bahagia ketika menyambut datangnya bulan suci ramadhan, karena tahu akan keutamaan-keutamaan di bulan ramadhan. Mereka akan melakukan persiapan yang matang untuk menyambut bulan suci ini. Berdo'a semakin khusyu dan lebih rajain dalam melakukan ibadah. Belajar ilmu tentang shaum, keutamaan-keutamaannya, pahala yang akan didapatkan apabila shaum di bulan ramadhan salah satu persiapan hati kita dalam menyambut bulan suci ramadhan.

  Maka persiapkanlah apa-apa yang akan membuat kita bahagia dalam menyambut bulan ramadhan ini. Memperbanyak amal Sholeh agar kita senantiasa di ridhoi Allah SWT. Semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Semoga ramadhan tahun ini penuh dengan keberkahan.

Aamiin ya rabbal 'alamin


Alhamdulillah

-dewi-




Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...