Kamis, 30 September 2021

Etika terhadap tetangga


Siapa disini yang tidak punya tetangga? Pasti semuanya punya, kebayang kalau sebelah rumah kota tidak ada tetangga sama sekali, kayak hidup di hutan, serem.
Tapi ada juga sih yang memilih untuk hidup menyendiri. Terpisah dari orang-orang, mungkin alasannya agar tidak stress, atau ingin keheningan dalam hidupnya. Iya itu pilihan masing-masing.

Tapi sebagai makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan orang lain, tapi bukan berarti harus bergantung sama orang lain, kita butuh seseorang yang dekat dengan kita, seseorang yang dekat dengan
rumah kita yaitu tetangga. Orang yang terdekat dengan kita, yang saling membantu, saling memperhatikan dan kadang saling menitipkan kalau kita hendak bepergian.

Dalam Islam, ternyata hidup bertetangga itu ada aturannya, ada etika nya. 
Itulah Islam yang sangat mengatur hal-hal yang kecil, tapi besar manfaatnya. Tujuannya apa? Agar dapat hidup harmonis dengan tetangga dna juga agar tidka terjadi konflik.

Berbuat baik kepada tetangga

Allah berfirman dalam QS. An-Nisa:36, yang artinya:

"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri".

Dalam ayat tersebut sudah jelas bahwa Allah tidak suka dengan orang yang sombong, maka dari itu sebagi seorang makhluk sosial kita harus berbuat baik, contohnya kepada tetangga.

Perhatikan lah tetangga dan jangan menyakiti hatinya


Perpecahan atau konflik antar tetangga biasanya dipicu dari hal kecil, contohnya saling sindir atau berbicara yang tidak sopan atau tidak baik. Atau karena anak-anak.

Dari Abu Hurairah r.a, berkata; Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ia tidka noleh menyakiti tetangganya". (H.R. Bukhari)

Sudah selayaknya kita memperlakukan tetangga seperti keluarga sendiri, saudara sendiri karena mereka lah yang pertama akan memberikan bantuan disaat kita kesulitan.
Jadi jangan pernah menyakiti tetangganya.

Perhatikanlah tetangga ketika memasak


Ada pepatah yang mengatakan, untuk mengambil hati seseorang, maka kirimkan lah makanan. Iya dengan menerima makanan hati siapapun akan menjadi senang, apalagi tetangga kita, yang tahu kalau kita sedang memasak karena harum masakannya tercium sampai ke rumah tetangganya.

Dari Abu Dzar r.a berkata; Rasulullah Saw bersabda: "Apabila kamu memasak sayuran, maka perbanyaklah airnya dan perhatikan lah tetangga-tetanggamu".  (H.R. Muslim)

Dari hadits diatas sudah jelas bahwa Rasulullah menyuruh kita untuk saling membagikan makanan. Saat kita memasak masakan yang berkuah, maka kuahnya kita perbanyak begitu juga daging dan sayuran nya sehingga bisa dibagikan kepada tetangga.

Konflik dengan tetangga akan mereda ketika kita saling memberikan hadiah. Salah satunya dengan saling membagi kan makanan.


Janganlah berprasangka buruk kepada tetangga


Dari Abu Hurairah r.a, berkata; Rasulullah Saw bersabda: "Hindarilah prasangka, karena prasangka itu berita yang paling bohong. Jangan saling mengorek rahasia orang, jangan saling mencari-cari keburukan orang, jangan saling mendengki, jangan saling tak acuh (memalingkan muka) dan jangan saling memarahi, tetapi jadilah kalian hamba-hamba Allah dalam keadaan bersaudara". ( H.R. Bukhari)

Berprasangka buruk merupakan sifat yang tidak terpuji. Dengan itu akan menimbulkan masalah atau perselisihan diantara tetangga.
Untuk menghindari nya maka setiap ada masalah di lingkungan maka dilakukan tabayun dulu, cek dan ricek dari setiap permasalahan agar tidak menimbulkan prasangka.

Penutup


Hidup bertetangga merupakan suatu fitrah setiap manusia. Ajaran Islam sangat memperhatikan etika hidup bertetangga, karena tetangga adalah orang terdekat selain keluarga kita dan Rasulullah sangat menganjurkan kota untuk hidup rukun dengan tetangga.

Bertetangga dengan baik akan menimbulkan keharmonisan dan meningkatkan persaudaraan diantara sesama.
Sehingga menciptakan kerukunan dalam bertetangga adalah hal yang harus dilakukan oleh semua warga masyarakat.

Alhamdulillah
-wie-

Referensi : 
Etika hidup seorang muslim, A. Zakaria, 2006, ibn azka press





Rabu, 29 September 2021

Bermain sepeda bersama

Anak bayi lagi ada di taman

Ini merupakan olahraga yang sangat mengasyikkan, bersepeda. Apalagi dilakukan bersama keluarga. 

Kebetulan keluarga saya sangat hobi main sepeda, apalagi suami saya. Dia sudah melakukan perjalanan sepeda ke berbagai tempat. Jaraknya juga lumayan jauh-jauh, iya, dia sudah terlatih.

Kadang pergi bersama teman-temannya, kadang dia pergi sendiri.

Jangan tanya kalau saya. Saya hanya bisa bersepeda keliling komplek, itu juga ditemani sama suami, maklum kalau ibu-ibu mah harus ada yang dampingi he he.

Anak-anak juga sudah mahir naik sepeda dari kecil. Karena bapaknya pesepeda, iya anaknya harus bisa sepeda, biar bisa bersepeda bareng-bareng.

Dan Alhamdulillah, cita-cita nya terwujud. Kami semua sudah bisa sepeda dan kadang-kadang kami suka bersepeda bersama-sama.

Tapi kebetulan saya masih punya anak bayi yang usianya 13 bulan. Tentu saja belum bisa naik sepeda. Jadi dia dibonceng sama bapaknya di belakang.

Pakai kursi sepeda yang disimpan di belakang sepeda.

Hari ini adalah hari perdana anak bayi saya diajak bersepeda sama bapaknya ke taman dekat rumah. Tentu saja dengan saya yang mengawal dari belakang.

Alhamdulillah anaknya anteng, gak rewel atau berontak. Dia seperti menikmati perjalanan menggunakan sepeda itu. 

Saya sebenarnya sempat khawatir kalau dia di tengah jalan berontak pengen turun, kan repot, tapi ternyata tidak. Alhamdulillah

Kami pergi dari rumah sekitar pukul 6.30. untuk menghindari banyak orang maka kami pergi pagi-pagi. Dan juga biar udaranya masih segar.

Anak bayi sudah siap dengan jaketnya, kaos kaki dan sepatu nya.

Uniknya lagi, anak bayi itu sudah tahu kalau kita mau pergi, dia dipakaikan jaket gak nangis, biasanya dia gak mau dipakaikan jaket, tapi kalau mau pergi pasti dia gak nangis, apalagi kalau sudah dipakaikan sepatu, wah sudah senang dia. Dia akan berpikir, pasti akan pergi, jadi dia anteng-anteng aja.

Dasar anak bayi.he he

Saya mengawal dari belakang, takut kalau dia berontak ditengah jalan, jadi saya tahu dan memberitahu ke bapaknya untuk berhenti.

Ini juga penting, berkomunikasi di jalan, agar tahu kondisi masing-masing.

Akhirnya kami sampai di taman, kami pun berkeliling, hanya dua keliling, setelah itu kami istirahat sambil bermain main dengan anak bayi.

Dia sangat senang dibawa ke taman, bisa bermain dengan bebas. Dan memang saat itu belum banyak orang, jadi saya tidak terlalu khawatir.

Karena kami satu keluarga hobi main sepeda, di rumah seperti gudang sepeda. Satu orang satu sepeda dan kami jumlahnya 5 orang, kalau anak bayi belum punya sepeda 😁

Jadi kalau misalnya kita pergi ke suatu tempat untuk main sepeda, maka di belakang mobil penuh dengan sepeda. 

Tapi kami menikmatinya, kami melakukan ini dengan perasaan senang.

Bermain sepeda manfaatnya sangat banyak, selain menjadi sehat, bermain sepeda dengan keluarga juga dapat menumbuhkan ikatan kasih sayang. 

Perasaan positif akan muncul dan keluarga menjadi harmonis.

Tapi memang yang paling penting lagi adalah rute yang ditempuh untuk bermain sepeda bersama.

Kami kalau mau bersepeda ke tempat yang agak jauh, iya seperti tadi, kami membawa sepeda di bagasi mobil, tapi kalau rutenya dekat, pergi ke taman dekat rumah, kami biasanya memboseh sepeda nya dari rumah, dengan berangkat pagi-pagi.

Dan yang menjadi garda depan yaitu bapaknya. Biasanya kami atau saya susah kalau sudah mau menyeberang, dan itu dibantu oleh suami yang ada di depan.

Inti dari belajar sepeda untuk anak-anak yaitu meningkatkan kepercayaan dirinya dan inti dari bersepeda bersama keluarga adalah menjalin hubungan lebih erat. 

Dan bonusnya adalah menjadi sehat.


Alhamdulillah

-wie-









Selasa, 28 September 2021

Silaturahmi



Momen kumpul keluarga saat hari raya Iedul Fitri

Kata itu kerap terucap ketika ingin terus merekatkan tali persaudaraan. Tidak putus silaturahmi, agar hubungan baik karena Allah terus terjalin. Itulah hakikat silaturahmi.

Pengertian silaturahmi

Apa yang dimaksud dengan silaturahmi?
Menurut istilah, terdapat dua suku kata yaitu silah dan Rahmi.
Silah artinya membangun, merajut.
Rahmi artinya kasih sayang yang ikhlas.
Jadi silaturahmi adalah membangun, merajut kasih sayang yang ikhlas.

Kenapa harus ikhlas? Karena kalau ikhlas maka tujuan nya pasti karena Allah, maka hubungan nya pun merupakan hubungan yang positif.

Biasanya saat momen hari raya, silaturahmi adalah hal wajib yang harus dilakukan. Saling memaafkan, saling melepas rindu karena biasanya saat momen hari raya, kerabat atau sahabat yang sudah lama akan berjumpa kembali, akan bersilaturahmi.
Bahkan orang yang sedang bermusuhan, ketika hari raya diharuskan untuk berdamai, memperbaiki hubungannya melalui silaturahmi.

Rasulullah Muhammad Saw bersabda;

 
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
"Orang yang menyambung silaturrahmi bukanlah yang memenuhi (kebutuhan), melainkan orang yang menyambung hubungannya kembali ketika tali silaturrahmi itu sempat terputus." (HR. Bukhari)

Faktor yang dapat membangun silaturahmi

Berjabat tangan

Ini merupakan tanda bahwa orang itu sedang membangun silaturahmi. Orang yang sedang bermusuhan ketika berjabat tangan maka terjadilah kedamaian.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ;

تَصَافَحُوْا يَذْهَبُ الغِلُّ ، وتَهَادَوْا تَحَابُّوا ، وَتَذْهَبُ الشَحْنَاءُ

Saling bersalamanlah (berjabat tanganlah) kalian, maka akan hilanglah kedengkian (dendam). Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai dan akan hilang kebencian.” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’, 2/ 908/ 16)


Saling memberikan bingkisan

Salah satu ciri yang akan membangun silaturahmi adalah saling memberikan bingkisan. Ada rasa peduli kepada sesama.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

تَهَادَوْا تَحَابُّوا

Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod, no. 594)

Seperti misalnya memberikan hadiah atau bingkisan kepada tetangga, kerabat, sahabat dan juga orang terdekat akan mempererat ukhuwah, tali silaturahmi, selain itu akan menghilangkan rasa dengki dan akan terwujudnya kebersamaan, rasa kasih dan sayang.

Saling mendo'akan

Amalan terpuji yang utama dari seorang muslim salah satunya adalah mendo'akan saudaranya. Dengan saling mendo'akan maka akan terbentuk rasa kasih dan sayang.
Tentu saja dengan kita mendo'akan kebaikan orang lain maka do'a yang sama akan kembali ke kita.

Dari Abu Darda RA, Rasulullah SAW bersabda: 

“مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: “وَلَكَ بِمِثْل
 "Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan dia, melainkan malaikat akan berkata, 'Dan untukmu juga'." (HR Muslim).

Ziarah (saling berkunjung)

Ini biasanya dilakukan pada momen hari raya juga. Saling berkunjung kepada kerabat, keluarga dna juga sahabat. Ini juga akan mempererat silaturahmi.
Tapi ada aturannya dalam Islam ketika berkunjung:

Minta izin terlebih dahulu

Ucapkan salam ketika masuk rumah

Kalau diberi makanan maka harus dicicipi walaupun sedang shaum.

Waktu bertamu maksimal 3 hari 3 malam.

Saling menengok ketika sakit

Hal yang diharapkan dari seorang yang sakit adalah ada yang menengok, kenapa? Karena orang yang sakit itu butuh dukungan, butuh hiburan dan butuh do'a. Jadi ketika ada kerabat atau sahabat yang sakit maka bersegera lah untuk menengok kalau waktunya luang.

Melayat kalau ada yang meninggal

Pengendalian emosi atau saling mengendalikan emosi

bermusuhan dan saling bertengkar itu akan merusak ukhuwah, merusak silaturahmi. Hati yang penuh emosi akan membuat suasananya menjadi tidak harmonis. Misalnya dalam bertetangga, kalau sedang konflik maka suasananya akan tidak nyaman.

Memiliki jiwa pemaaf dan suka membalas keburukan orang lain dengan kebaikan.

Ketika ada orang yang tidak suka dengan kita, tidak suka dengan apa yang kita lakukan atau melakukan keburukan terhadap kita maka jangan musuhi tapi dekati dengan cara yang santun dan baik, balaslah dengan kebaikan. Maka itu akan membuat tali ukhuwah akan kembali erat.
Seperti halnya Rasulullah, ketika dihina, dilempar bahkan diperlakukan dengan tidak baik, tetap beliau santun, membalasnya dengan kebaikan yaitu mendo'akan orang yang melakukan keburukan terhadap beliau.

Yang dapat merusak silaturahmi

Menghina

Islam adalah agama damai, selalu mengajarkan kebaikan, Islam melarang umatnya untuk saling menghina.

Seperti firman Allah  Q.S. Al-Hujurat [49]: 11:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: 
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

Menggunakan panggilan yang buruk

Kerap kita dengar seseorang memanggil orang lain dengan sebutan yang tidka baik atau buruk, misalnya memanggil dengan sebutan binatang, hal ini tentu saja tidka diperbolehkan dalam Islam dna ini akan merusak tali silaturahmi diantara sesama.

Dilansir dari sarungatlas.co.id. 
Sa’id bin Al-Musyyab rahimahullah mengatakan,

لَا تَقُلْ لِصَاحِبِكَ: يَا حِمَارُ، يَا كَلْبُ، يَا خِنْزِيرُ. فَيَقُولَ لَكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: أَتُرَانِي خُلِقْتُ كَلْبًا أَوْ حِمَارًا أَوْ خِنْزِيرًا؟

Janganlah Engkau berkata kepada temanmu, “Wahai keledai!”, “Wahai anjing!”, atau “Wahai babi!” Karena kelak di hari kiamat Engkau akan ditanya, “Apakah Engkau melihat aku diciptakan sebagai anjing, keledai, atau babi?” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf 5: 282).

Su'udzon (berburuk sangka)

Selalu mencari-cari kesalahan orang lain

Saling mengadu domba

Ghibah (membicarakan orang lain dibelakangnya)

"Dan janganlah sebagian kalian ghibah (menggunjing) sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentulah kalian akan merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang." (Q.S Al Hujurat : 12).

Penutup


Silaturahmi dalam Islam akan memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Dengan bersilaturahmi maka akan terjalin kerukunan, kedamaian dan keharmonisan.

Alhamdulillah
-wie-


 


Sabtu, 25 September 2021

Kajian rutin kompilasi : Merangkai Diksi menjadi Fiksi



Seperti biasa kajian rutin dari kompilasi atau komunitas pegiat literasi pemudi persatuan islam, diadakan di hari jum:at malam. Kali ini diadakan pada tanggal 24 September 2021 di grup whatsapp anggota kompilasi. 
Pemateri kantin kali ini adalah teh Eko Riyanti. Beliau adalah seorang penyair, beliau juga penulis cerpen. Buku yang sudah beliau terbitkan adalah buku antologi, cerpen dan buku solo. Kegiatan sehari-harinya selain sebagai seorang ibu dari 5 orang anak, beliau juga seorang pengajar di salah satu pesantren persis tepatnya di PPI 31. Beliau juga aktif di berbagai kegiatan ormas persatuan islam istri (Persistri).

Tema yang diangkat oleh pemateri kali ini adalah merangkai diksi menjadi fiksi
Saya juga penasaran bagaimana kita bisa menulis suatu fiksi dari rangkaian diksi-diksi yang kita punya.

Apa itu diksi?

Diksi adalah pilihan kata didalam tulisan yang digunakan untuk memberikan makna sesuai dengan keinginan penulis. Jadi sebelum kita merangkai suatu cerita fiksi maka kita harus menemukan atau menentukan diksi yang akan digunakan di dalam cerita kita. Syarat dari diksi ini adalah benar dan tepat, tentu saja sesuai dengan KBBI yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia

Apa itu fiksi?

Pengertian fiksi itu sendiri adalah tulisan yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang dengan aturan yang sesuai dengan genre yang dipilih penulis. 
Cerita fiksi biasanya diangkat dari cerita pengalaman penulis yang diubah tokoh dan karakternya serta latarnya juga. 
Imajinasi sangat bermain dalam penulisan cerita fiksi ini, semakin jauh imajinasinya maka semakin baguslah cerita fiksi tersebut. 

Kalau bicara soal genre fiksi, ada beberapa genre fiksi populer yang dijelaskan oleh pemateri, diantaranya adalah :
  • romance
  • aksi petualangan
  • scince fiction
  • fantasi
  • hotor
  • misteri
  • komedi
  • remaja
  • sejarah
  • religi

Diantara genre-genre tersebut pasti ada genre kesukaan dari semua penulis atau ciri khas nya, misalnya penulis A biasanya menulis mengenai genre remaja, kemudian penulis B genre nya horor dan juga misalnya penulis C genre ceritanya adalah fantasi, jadi biasanya genre ini menjadi suatu ciri khas dari seorang penulis.

Jenis tulisan fiksi

puisi

Adalah suatu karya sastra ungkapan ekspresi dan perasaan penyair dengan bahasa, irama, rima bait yang indah bermakna.
Menurut KBBI puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait. 
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015) yang juga dikutip dari kompas.com, puisi merupakan sastra yang membangkitkan kesadaran imajinatif dan terkonsentrasi pengalaman atau respon emosional melalui bahasa yang dipilih serta diatur untuk makna, suara dan ritme.
Menulis puisi mungkin lebih mudah daripada menulis fiksi. Puisi biasanya ditulis dari hati, perasaan sang penyair dan juga isi hatinya, jadi menulisnya lebih mengalir.

prosa

Kisah atau cerita yang ditulis oleh penulis dengan rangkain cerita yang bertolak belakang dari hasil imajinasi penulis. 
Dilansir dari wikipedia, prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
Contoh dari prosa adalah dongeng, hikayat, cerita rakyat, roman, biografi, novel, cerpen.

drama

Menurut wikipedia, drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Menggambarkan juga realita kehidupan, watak serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. 

Tips menulis

Menurut teh eko untuk memulai menulis tidaklah sulit. 

Tulislah apa yang kita rasakan. 

Menurutnya menulis apa yang kita rasakan itu jauh lebih mudah dan mengalir, iya, karena kita yang mengalaminya dan hal itu akan menjadi self healing atau pelepas stress. karena dengan menulis apa yang kita rasakan seperti menumpahkan unek-unek atau curahan hati kita kedalam tulisan, dan nantinya kita akan menjadi lebih lega. 

Menulis berdasarkan pengalaman

Sama halnya dengan poin diatas tentang tulislah apa yang kita rasakan, menulis pengalaman akan jauh lebih mudah, karena kita menuliskan apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan serta alur ceritanya akan lebih detail dan menjiwai.

Mengembangkan tulisan menjadi sebuah karya.

Tulisan yang kita hasilkan bisa dijadikan sebuah karya, baik itu puisi, cerpen atau novel. 
Jadi mulailah menulis. kalau ada ide didalam otak kita maka langsung tuangkan ide itu kedalam tulisan. karena ide itu biasanya tidak datang dua kali, seperti halnya ilham, yang akan turun tepat pada waktunya. 
Untuk memperkaya diksi atau pilihan kata maka banyak-banyaklah membaca tulian fiksi sehingga kita bisa mengembangkan tulisan kita 
.

Langkah menulis cerita fiksi

Terakhir materi dari teh eko yaitu mengenai langkah menulis cerita fiksi.

tentukan tema dan judul

Tema bisa diangkat dari pengalaman pribadi atau bisa menggali cerita dari teman-teman. hal ini penting dilakuakan karena tema akan menentukan isi dari tulisan kita, arah tulisan kita akan kemana dan isi tulisan nya akan terarah.
Kemudian judul harus menggunakan kata-kata yang menarik, mampu membuat pembaca penasaran

ciptakan tokoh-tokohnya

Dalam cerita fiksi biasanya ada tokoh antagonis dan tokoh protagonis. jadi di ciptakan bagaimana karakter dari masing-masing tokoh itu, apa itu tegas, galak, jadi nanti di cerita akan menguatkan karakter tersebut

buat alur dan latar

alur nya bisa maju mundur, bisa jadi ceritanya maju terus atau sebaliknya mundur terus. k
Kemudian latar juga harus ditentukan,  yang menggambarkan tempat diambil cerita tersebut. Alangkah baiknya kalau latar ini dijelaskan dengan detail sehingga pembaca akan mengenal latar dari cerita tersebut, tidak hanya  jadi polesan cerita saja.

lakukan riset

Riset dilakukan agar penguatan tokoh dalam cerita itu. tapi riset disini tidak hanya dalam penguatan tokoh, tapi latar juga harus dilakukan riset kemudian budaya juga. Tapi harus diperhatikan unsur intrinsik dan ekstrinsik nya. 

kembangkan konsep

setelah melakukan semua yang dibutuhkan dalam penulisan cerita maka yang terakhir adalah megembangkan konsep yang telah disusun. 
karena sudah ada konsep biasanya tulisan itu akan mengalir dengan sendirinya dan akan lebih memudahkan. 

Penutup

Belajar bagaimana menulis suatu fiksi adalah hal yang menyenangkan. karena memang sangatlah sulit untuk menulis fiksi itu. tapi bukan berarti menjadi surut langkah untuk menulis cerita fiksi. Seperti kata teh eko, mulailah menulis dulu dan jangan lupa untuk melakukan manajerial waktu dalam menulis. 
maka dengan itu pasti semuanya bisa menulis sebuah cerita fiksi.
Insya Allah

Alhamdulillah
-wie-


Jumat, 24 September 2021

Musikalisasi puisi

Musikalisasi Puisi


Sudah masuk Minggu kedua saya mengikuti kelas puisi dari bilik nulis. Materi kali ini adalah mengenai musikalisasi puisi.
Apa itu musikalisasi puisi?
Apa puisi yang dinyanyikan?
Atau kita membaca puisi sambil diiringi oleh musik?
Mungkin awalnya itulah yang saya pikirkan, tapi ternyata lebih dari itu.
Musikalisasi puisi merupakan kreasi puisi yang membuat puisi itu menjadi lebih hidup.

Pengertian musikalisasi puisi

Kita pernah mendengar lagu Bimbo yang judulnya "sajadah panjang", dan itulah contoh dari musikalisasi puisi. Puisi karya Taufik Ismail oleh Bimbo dijadikan sebuah lagu, sebuah musikal, sehingga puisi menjadi lebih hidup dan ada ruh nya.

Menurut Agus Sri Danardana, musikalisasi puisi adalah "kolaborasi" apresiasi seni antara "musik, puisi dan pentas". Dengan musikalisasi puisi, seseorang tidak hanya mendapat kesempatan mengapresiasi puisi dan musik, tapi juga mendapatkan kesempatan mengekspresikan apresiasi seninya itu di "depan umum".

Jadi, dengan musikalisasi puisi ini, sang penyair akan lebih mengekspresikan seni puisi nya di depan umum dengan indah. Tidak hanya sekedar membaca puisi.

Di kelas ini saya jadi mengerti,  kadang saya bertanya saat menemukan puisi yang dijadikan lagu atau disisipkan sebuah lagu atau musik saat membacakan puisi, baru sekarang tahu bahwa itulah yang dinamakan musikalisasi puisi.

Kenapa harus musikalisasi puisi?


Menurut para ahli, di zaman sekarang ini banyak sekali konten video yang diupload untuk dinikmati oleh semua orang. Dan ini lah salah satu cara agar puisi dikenal oleh semua orang, bahkan puisi kita akan menjadi terkenal dengan seringnya kita meng-upload puisi kita dengan diiringi musik. Dan ternyata survei membuktikan bahwa orang-orang sekarang lebih suka atau tertarik dengan presentasi secara visual yang didukung oleh gambar dan suara.


Data yang menunjukkan bahwa sekitar 160 juta orang yang mengakses media sosial

Sekarang pertanyaannya "kenapa musikalisasi puisi membuat puisi lebih indah?"

Karena pendengar/penikmat puisi akan menggunakan lebih dari satu panca inderanya. Hal ini menimbulkan sensasi unik yang dapat membuat puisi lebih menarik.

Ada istilah nya segitiga belajar. Mirip seperti konsepnya Edgar Dale tentang segitiga belajar ya. Menurut beliau, seseorang akan mudah menangkap pembelajaran bila materi disampaikan melalui berbagai indera perasa manusia. 


Ini adalah segitiga belajar menurut Edgar Dale

Seperti halnya kita mendengarkan musik, imajinasi kita bermain, ada ruh yang masuk kedalam hati dan pikiran saat musik itu didengar. 
Jadi begitulah puisi yang diiringi oleh musik.

Macam-macam metode musikalisasi puisi

Musikalisasi puisi murni

Biasanya dilakukan oleh para musisi, yang mengubah puisi menjadi lagu. Seperti halnya Bimbo yang sudah saya singgung di atas, puisi karya Taufik Ismail dijadikan sebuah lagu oleh Bimbo. Sangat nikmat didengar dan menyentuh.

Musikalisasi gaya sastra

Puisinya di lagukan, tapi juga disampaikan seperti musikalisasi gaya sastra. Metode ini menggunakan musik hanya sebagai pengiring. Puisi yang dibacakan tidak untuk diucapkan seperti lagu. Umum dilakukan di pementasan ketika seseorang membaca puisi yang diiringi musik.
Seperti halnya saya melihat pertunjukan puisi para penyair yang terkenal.

Musikalisasi puisi campuran

Puisinya dilagukan tapi juga disampaikan seperti musikalisasi gaya sastra.

Banyak sekali contoh dari musikalisasi puisi ini.
Bisa dilihat di YouTube atau Instagram. Dengan mengetik kata kunci musikalisasi puisi, pasti akan banyak bermunculan karya-karya musikalisasi puisi.

Saya juga baru sekarang melihat karya-karya tersebut dan ternyata sangat bagus dan menyentuh.
Cara membuat musikalisasi puisi

Setelah dikenalkan dengan musikalisasi puisi dan berbagai macam metodenya, di kelas ini diberikan juga contoh membuat musikalisasi puisi, bagaimana cara memilih backsound nya, kemudian memilih videonya, sampai bagaimana cara mengedit video tersebut dan diakhir nantinya peserta diharapkan membuat musikalisasi puisi dengan puisi buatan sendiri atau puisi karya orang lain.

Ada 3 jenis material yang kita butuhkan yaitu:

1. Suara rekaman membaca puisi.

Pastikan cari tempat yang hening dan tenang. Mikrofon yang ada di smartphone sudah cukup untuk merekam suara. Posisikan mikrofon agak jauh dari mulut agar suara hembusan napas tidak terekam.


2. Backsound 

Backsound atau lagu latar merupakan salah satu hal yang penting dalam membuat musikalisasi puisi. Karena dengan lagu yang pas akan membuat puisi menjadi hidup dan pastinya menyentuh.
Tapi ada satu catatan yang di ingtkan oleh pemateri, bahwa harus mencari lagu yang free license, agar tidak melanggar hak cipta.
Ada satu kanal gratis yang bisa digunakan yaitu YouTube audio library.

3. Video visualisasi.


Sama halnya dengan backsound, video juga harus hati-hati memilih nya, karena tidka semua video bebas untuk digunakan.
Pemateri menyarankan menggunakan aplikasi coverr.co. sebenarnya di aplikasi ini ada dua tipe, ada yang free dan ada juga yang berbayar. Jadi pastikan bahwa kota mengambil video yang free.

Membaca puisi

Setelah diajarkan bagaimana membuat musikalisasi puisi dengan berbagai aplikasi, yang paling berikutnya adalah membaca puisi. 

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca puisi :

Ketepatan ekspresi/mimik/penghayatan

Ruh dalam puisi akan muncul ketika sang penyair bisa membaca puisi dengan ekspresi dan mimik yang bagus serta penuh  dengan penghayatan. 
Sangat tidka bagus bila membaca puisi dengan nada yang datar, seolah tidka menjiwai isi puisi itu.

Kejelasan artikulasi

Membaca puisi harus dengan artikulasi yang jelas. Salah satu caranya yaitu dengan membaca secara perlahan sambil menghayati isi puisi tersebut.

Intonasi atau lagu suara

Dalam membuat musikalisasi puisi, ketepatan membaca puisi dengan lagu adalah hal yang penting.
Ada beberapa intonasi dari membaca puisi: 
  • Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata- kata yang dianggap penting.
  • Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara.
  • Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.

Alhamdulillah bersyukur sekali ikut kelas puisi ini. Banyak sekali ilmu yang didapatkan selain banyak juga teman dan pastinya mentor yang sangat baik dan sangat membimbing.

Membaca dan menulis puisi harus dilakukan dengan hati. Agar isi dari puisi tersebut bisa tersampaikan.

Alhamdulillah
-wie-





Kamis, 23 September 2021

Sebuah Kisah




Sebut saja namanya Ali. Seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun yang sedang berjuang dalam menjalani kehidupannya.

Bagaimana tidak, diusianya yang masih muda, bocah Ali sudah ditinggalkan oleh ibunya yang meninggal karena sakit saat usia Ali masih 3 tahun. Jadi sudah dua tahun Ali tidak punya seorang ibu.

Dia hidup dengan ayahnya, yang bekerja sebagai pekerja lepas di salah satu perusahaan konstruksi. 

Kadang dia ditemani dengan neneknya, ibu dari ibunya, dan juga paman-pamannya saat ayahnya bekerja.

Dia memang dikelilingi oleh orang yang sayang dengannya, tapi tidak dengan perasaan Ali. 
--------------

Ali punya banyak teman. Dia senang bermain bola. Karena dia belum sekolah, jadi dia bisa bermain dari pagi, siang bahkan sore menjelang malam. 
Kalau dilihat, Ali memang sangat senang bermain bola. Tendangan nya yang begitu akurat membuatnya menjadi striker saat bermain dengan teman-temannya.
selalu terlihat dia sangat kelelahan saat bermain bola, tapi itu tidak menyurutkan dia untuk terus bermain bola.

Tapi ada satu yang sangat saya sayangkan, ucapan nya yang suka berkata kasar.

Pergaulan yang membuat dia  berubah menjadi sosok anak laki-laki yang punya sikap tidak baik. bukan, bukan karena dia kehilangan seorang ibu, tapi memang pergaulan lah yang membuat dia menjadi bocah yang bebas. 

Beberapa kali saya mendengar ucapan kasar keluar dari mulutnya, kaget sekali saat itu. Seorang bocah yang sedang berkembang harus berkata kasar atau berbicara yang sebenarnya bukan kata-kata yang seharusnya keluar dari mulut seorang bocah.

Sedih, iya memang sedih. Saya sedih melihat dia seperti itu. pendidikan apa yang keluarganya berikan pada seorang bocah kecil itu?

Memang diusia nya itu semua ucapan dan perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang sekitarnya akan terserap oleh dia. Dia melihat, dia mendengarkan, mungkin saja kata-kata kasar yang diucapkan adalah hasil dari apa yang dia dengarkan dari orang-orang terdekatnya.

Jadi siapa yang salah?

Apakah Ali yang salah?

Salahkah dia mendengarkan kata-kata kasar itu?

Ataukah orang-orang terdekat nya yang salah? 
Selalu mengucapkan kata-kata kasar dihadapan Ali?

Saya tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.
Karena begitulah lingkungan yang membentuk seorang Ali.
Ali tidak bisa menutup telinga ketika orang disekitarnya mengucapkan kata-kata kasar atau Ali tidak bisa mengelak untuk tidak mau mendengarkan.

Ataukah mungkin tidak adanya sosok seorang ibu yang menutupi telinga Ali ketika orang sekitarnya mengucapkan kata kasar?

Ah, saya jadi teringat atau melihat orang-orang yang selalu menutupi telinga anaknya ketika ada orang yang sedang memaki atau mengucapkan kata kasar.
Apakah itu masalah Ali?

Otak Ali sedang berkembang. Apa yang dia dengar, apa yang dia lihat semuanya terserap kedalam otaknya dengan begitu cepat. 
Seperti spons yang mudah menyerap air, atau seperti komputer yang sedang mengisi memori nya. 

Ali bukan seorang diri, banyak Ali-ali lain yang mengalami hal seperti itu. 
Dan saya sering menyaksikan nya.

Kemudian apa yang seharusnya saya lakukan atau kita lakukan?
Apakah kita akan berdiam diri melihat anak-anak atau bocah kecil mengucapkan yang seharusnya tidak mereka ucapkan diusia mereka yang masih sangat belia.

Apa yang terjadi dengan generasi kita kalau kita berdiam diri. 

Setidaknya kita memberikan contoh kepada mereka dengan berkata baik. 

Mungkin di lingkungan Ali tidak semuanya berkata kasar, ada beberapa tetangga atau bahkan kerabat yang sangat baik dalam berucap. 

Itulah visi dan misi saya waktu saya mendirikan paud di lingkungan saya. 

Ingin membuat anak-anak disekitar mempunyai adab dan perilaku yang baik, dan punya tutur kata yang baik juga.
Tapi ternyata itu tidaklah mudah. 
Belajar di paud hanya sebentar, hanya sekitar 1 jam, karena memang mereka sulit berkonsentrasi. 
Tapi mereka tetap kembali ke keluarga dengan kondisi yang sama.
Sulit sekali untuk merubahnya kalau ternyata orangtuanya pun tidak ikut merubah karakter anak tersebut.

Ali, seorang bocah  piatu yang masih dini untuk menemukan sosok ibu baru. 
Tapi takdir yang menjadikan dia seperti itu.
Dia seperti kehilangan sosok panutan. Ayah yang menjadi tumpuan nya sangat jarang sekali membersamai nya. 

Jadilah Ali seorang diri. 
Orang yang menjaganya tidak bisa menggantikan sosok yang diidamkannya. 
Mereka hanya bisa merawat Ali secara fisik, secara lahiriah, tapi mereka tidak bisa mengisi kekosongan hatinya.
Mungkin sekarang Ali belum bisa mengerti tentang keadaan nya. Tapi beranjak besar, pasti dia akan merasakan kehilangan itu.

Saya hanya berdo'a bahwa Ali akan tumbuh menjadi sosok lelaki yang kuat, pintar, dan perilaku nya yang baik dan santun.
Aamiin

-----------
Begitulah kenyataan yang ada disekitar saya, rombongan bocah-bocah yang sedang bermain bola, berteriak, berbicara dengan kata-kata yang kasar.
Sangat mengganggu telinga.
Tapi saya tidak menjauhi mereka. Saya selalu dekati mereka dan kadang-kadang menegur apabila mereka melakukan kesalahan, tentu saja dengan cara yang santun agar mereka menghormati kita.
Semoga hal yang kecil itu bisa merubah sikap dan sifat mereka sedikit demi sedikit.
Aamiin
-----------

Alhamdulillah
-wie-

Rabu, 15 September 2021

Mengikuti Kelas Puisi





Pada bulan ini, September, saya memberanikan diri untuk ikut kelas puisi. Seperti ada bisikan kalau saya harus ikut kelas ini. Iklan di feed Instagram tentang kelas puisi ini sangat menghipnotis saya dan memang saya seperti terpanggil. Walaupun jujur saya sudah lama sekali tidak membuat puisi. Ya Hanya sekedar tulisan-tulisan puisi sederhana di buku diary. Dan memang itu tulisan puisi yang tercipta saat kondisi tertentu.

Jadi, agar saya bisa terarah dalam membuat puisi dan kembali lagi ke masa saya suka menulis puisi, jadilah saya ikut kelas puisi ini.

Kelas puisi ini di selenggarakan oleh komunitas bilik nulis. 
Bilik nulis adalah suatu komunitas yang mewadahi para penulis pemula untuk bisa menulis dan juga bonusnya bisa menerbitkan buku.

Ya, dengan gabung di bilik nulis dan ikut kelasnya, maka tulisan-tulisan para peserta akan dibukukan.
Nah ini salah satu tujuan saya ikut kelas puisi ini. Mudah-mudahan tulisan puisi saya bisa ada di buku antologi kumpulan puisi yang nantinya akan diterbitkan oleh bilik nulis, yang judulnya " Nyanyian Hujan".

Kelas puisi ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Dimulai dari tanggal 6 September sampai 30 September 2021 dan di tanggal 2 Oktober 2021, buku antologi kumpulan puisi sudah akan diserahkan kepada penerbit.

Sudah dua materi yang disampaikan oleh mentor di kelas puisi dan diakhir materi ada tantangan, yaitu membuat puisi.

Tantangan dari materi pertama yaitu memilih judul atau tema puisi dengan cara  screenshot video yang diberikan oleh mentor.

Dan tema yang saya dapatkan ketika screenshoot adalah "suara kerinduan".


Tema puisi yang saya dapatkan ketika melakukan screenshoot

Dan puisi yang saya buat adalah:


-- Suara kerinduan --

Duhai malam yang penuh haru
Dengarkan suara rinduku
Padamu ku mengadu rasa ini
Dengarkanlah wahai jiwa menyendiri

Semilir angin menghembus raga
Terasa merasuk jiwa
Menggoda diri untuk memuja
Suara rindu yang terasa

Ingin ku berlari mendekap rindu ku
Mencengkeramnya ku genggam selalu
Namun tak kuasa ku langkahkan kaki ini
Berat rasanya terikat sang malam meniti

Berat? Iya berat rasa
Tapi tak akan ku biarkan dilan merebut rinduku
Biar kurasa agar merasa

Hanya malam yang mendengar suara rinduku
Di Sela do'a-do'a terpanjat ke langit malam
Sampaikan suara rinduku
Pada jiwa yang sedang merindu

@biliknulis
@kartiniayuwa
#biliknulis
#biliknulisbatch20
#kelaspuisi

Rasanya lega setelah saya menulis puisi ini. Karena memang sudah lama saya tidka menulis puisi dan karena itu saya butuh waktu lama buat memikirkan isi dari puisi ini. 
Waktu yang diberikan dari mentor untuk buat puisi ini hanya 24 jam, jadi saya harus berpikir keras untuk bisa menulis puisi ini.
Dan Alhamdulillah akhirnya bisa saya menuliskan puisi ini.


Untuk tantangan materi kedua berbeda dengan yang pertama. Mentor memberikan satu tema yaitu tentang "Pandemi dan Corona".
Temanya sangat menantang, dan saya sedikit kesulitan untuk membuat nya, karena membuat saya membuka luka yang sebenarnya sudah sembuh. 
Tapi saya harus menuliskan nya.

Puisi yang saya tulis adalah:



-Tak ingin kusapa dirimu-
.

Tak ingin kusapa dirimu
Disela sela kesibukan waktuku
Aku benci suaramu dan derap langkahmu
Bolehkan kubenci dirimu?

Tak ingin kusapa dirimu
Karna kau telah merenggut cinta pertama ku
Bolehkan kubenci dirimu?

Tak ingin kusapa dirimu
Karena kau selalu berisik terus mengoceh
Ocehan receh yang tak ingin kudengar
Walaupun sangat jelas terdengar

Kapan kau akan pergi?
Wahai Corona yang kubenci
Meninggalkan jejak yang tak nyata
Agar kami bisa hidup seperti dulu lagi

Sampai kapan kami hidup dengan mu?
Walaupun aku tak ingin menyapamu 
Tapi kau selalu ada disekitarku
Kumohon pergilah 

Jauh sejauh mungkin

Bandung, 12 September 2021
-wie-

@biliknulis
@kartiniayuwa 
#biliknulis
#biliknulisbatch20 
#kelaspuisi


Alhamdulillah saya akhirnya bisa menuliskan puisi ini.

Jujur, saya bangga pada diri saya sendiri, karena saya bisa menaklukkan diri untuk bisa menulis Puisi. 

Semoga saya bisa terus mengasah kemampuan saya dalam menulis puisi dan mudah-mudahan saya bisa ikut berkontribusi dalam buku antologi puisi yang nantinya akan diterbitkan oleh bilik nulis setelah kelas puisi ini selesai.
Aamiin

Alhamdulillah
-wie-






Jumat, 10 September 2021

Olahraga pilihanku

Saat kami berjalan-jalan di Dago pakar


Olahraga memang menjadi sebuah kebutuhan pada saat ini. Karena dengan berolahraga maka akan membuat tubuh menjadi sehat dan itu kunci di masa pandemi saat ini. Selain makanan yang sehat, istirahat yang cukup, olahraga adalah salah satu cara untuk mempertahankan kesehatan tubuh.

Banyak sekali pilihan olahraga yang bisa dilakukan pada saat ini. Tapi yang menjadi masalah adalah memulai olahraga nya dan tentu saja konsisten melakukan nya. Malas adalah salah satu alasan yang klasik ketika kita tidak melakukan olahraga. 

Manfaat olahraga

Menurut buku "Jurus sehat Rasulullah" yang ditulis oleh dr. Zaidul Akbar. Manfaat dari olahraga akan membuat tubuh kita menjadi kuat dan sehat sehingga kualitas ibadah kita akan lebih meningkat dan bersemangat, serta akan terhindar dari berbagai penyakit. Rasulullah pun melakukan olahraga dna olahraga yang beliau lakukan adalah sholat, berkuda, gulat, berenang, memanah, berenang dan berlari. Wah begitu banyak olahraga yang Rasulullah lakukan, kita sebagai umatnya pasti harus menjadikan beliau teladan, salah satunya dalam hal olahraga.

Selain itu, manfaat dari olahraga akan membantu mengatasi ketegangan dan tekanan dalam beraktifitas, serta akan meningkatkan kemampuan otak dan rangsangan memori, dan yang paling penting bagi kita kaum perempuan adalah mencegah penuaan dini. 

Jadi, kalau kita mau terlihat muda maka rajinlah berolahraga 😊

Jadi apa olahraga pilihanku?

Jalan kaki

Yap, ini adalah olahraga pilihanku. Olahraga yang paling murah dan gampang. Kenapa? Karena tidak memerlukan biaya yang mahal, tidak memerlukan alat, yang diperlukan hanya kaki kita dan  tekad serta keinginan untuk berjalan kaki.

Saya melakukan olahraga jalan kaki mengelilingi jalan sekitar rumah, kurang lebih sekitar 30 menit sambil membawa faz yang masih umur 13 bulan. Kadang memakai gendongan, yang menggendong suami saya, atau memakai stroller. 

Atau kadang-kadang kami pergi ke suatu taman atau tempat yang asri dan kami berjalan-jalan di sana sambil menghirup udara segar. Misalnya kami pernah hiking ke Tangkuban perahu lewat jalan jayagiri, menyusuri hutan. Kemudian kami juga pernah berjalan-jalan ke Dago pakar dan menurut saya ini seru dan segar karena di sana banyak sekali pepohonan, sehingga kami merasakan udara yang bersih dan kami bisa menghirup oksigen alam. 

Berjalan kaki banyak sekali manfaatnya.
Dari buku "9 Langkah mudah  menghafal Al-Qur'an" yang ditulis oleh Majdi Ubaid. al-Hafizh, disana dijelaskan bahwa jalan kaki merupakan solusi ajaib bagi kita yang malas berolahraga.
Apa solusi ajaib nya:

Jadi, apabila seseorang berjalan kaki maka:

1. Sedang menggunakan lebih dari 250 otot
2. Mengurangi resiko terkena penyakit diabetes tipe 2
3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
4. Mencegah infeksi rematik
5. Meningkatkan kekuatan otot
6. Meningkatkan pencegahan terhadap kolestrol
7. Meningkatkan kesehatan mental
8. Mengurangi tekanan darah
9. Meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru.

Sudah terlihat bahwa begitu banyak sekali manfaat dari berjalan kaki. 
Bagi saya yang usianya sudah kepala 4, maka olahraga yang dilakukan lebih baik yang ringan, tidak terlalu berat. 
Tapi memang tetap harus dilakukan secara rutin.

Minimal dilakukan kurang lebih 30 menit setiap hari dan setidaknya berjalan sepuluh ribu langkah. Apakah bisa? Pasti bisa kalau kita segera melakukan nya. Kalau kita terus berdiam diri memikirkan bisa tidka ya berjalan sepuluh ribu kaki, maka tidka akan dilakukan tuh jalan kaki nya. Jadi, lakukan saja dan rasakan manfaat dari berjalan kaki.

Penutup

Olahraga memang kebiasaan dari kami sejak dulu. Suami sangat suka olahraga sepeda dan lari. Dan itu menular kepada saya dan kepada anak-anak. Mereka juga sangat suka olahraga walaupun sedikit kami paksa untuk berolahraga, tapi mereka sangat menikmati ketika disuruh berolahraga. 
Dan kegiatan olahraga yang bisa dilakukan bersama yaitu berjalan kaki dan kadang-kadang kami melakukan olahraga bersepeda bersama.

Selain meningkatkan kesehatan, olahraga bagi kami juga bisa menjadi ajang kebersamaan. 

Semoga kami semua bisa konsisten terus melakukan olahraga, apapun jenis olahraga nya, yang terpenting olahraga harus menjadi kebiasaan yang baik di keluarga kami.

Alhamdulillah
-wie-

Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...