Sabtu, 28 Agustus 2021

Review buku "jika kita tak pernah baik-baik saja" penulis Alvi Syahrin




Judul buku : Jika kita tak pernah baik-baik saja
Penulis : Alvi syahrin
Penerbit : gagas media
Genre : buku pengembangan diri
Jumlah halaman : viii + 208 halaman

Alasan

Ketika pergi ke toko buku favorit, saya menemukan buku ini di rak buku top seller. Entah kenapa saya langsung tertarik dengan buku ini. Sebenarnya ada beberapa buku dari alvi syahrin ini, tapi saya memilih buku ini terlebih dahulu, mungkin kaena situasi saya saat itu yang mengharuskan saya baca buku ini.

Buku ini adalah buku pengembangan diri, dimana penulisnya secara terperinci menjelaskan bagaimana seseorang yang terpuruk akhirnya bangkit kembali, tentu saja dengan melalui perjalanan yang tak mudah, dan di buku ini dijelaskan bagaimana tokoh yang ada di buku ini mencoba menemukan jati dirinya ketika dia sedang tidak baik-baik saja yang akhirnya menjadi baik-baik saja.

Alasan yang lain memilih buku ini karena sejatinya kita manusia adalah makhluk yang tidak sempurna. Wajar kalau kita merasa tidak baik-baik saja karena kita manusia yang tidak memiliki kesempurnaan. Teringat lagu dari fiersa bestari yang berjudul pelukku untuk pelikmu, yang sebagian liriknya seperti ini : 

kadangkala tak mengapa
untuk tak baik-baik saja 
kita hanyalah manusia
wajar jika tak sempurna
saat kau merasa gundah
lihat hatimu percayalah
segala seuatu yang pelik
bisa diringankan dengan peluk

Lagu itu menyadarkan saya bahwa memang kita tidak sempurna, jadi wajar kalau kita tidak baik-baik saja, jalani saja apa yang kita rasakan. 

Isi buku

Buku ini diawali dengan cerita tentang seseorang yang putus cinta. patah hati. seakan dunia berakhir. hilang semangat dan merasa kehilangan. Penulis sangatlah apik menuliskan perasaan yang sedang patah hati. Dalam bukunya dituliskan kenapa seseorang begitu egois, tidak memperdulikan perasaan orang lain. Aku ingin jadi egois. besok aku ingin egois. sehari saja. namun bagaimana kalau besok adalah hari terakhirku?
Iya, bagaimana ketika kita egois, itu adalah hari terakhir kita? Merugilah kita. 
Penulis menyadarkan saya bahwa kita butuh menjadi egois, tapi untuk apa? agar kita baik-baik saja? 
Seperti hal nya pertanyaan yang muncul di  bab. jadi, untuk apa kita bertemu? mungkin ini pertanyaan yang tidak perlu jawaban, karena kita tidak tahu apa-apa. Itulah takdir, setiap kita akan bertemu dengan seseorang tapi kita tidak tahu takdir apa yang akan terjadi antara kita dengan dirinya, kita hanya bisa berharap.

Di setiap babnya kata-kata dari penulis sangat mempengaruhi saya dan kadang-kadang saya mengiyakan. Walapun konteksnya ini adalah seseorang yang sedang patah hati, tapi ini bisa dirasakan oleh semua yang sedang mencari jati dirinya atau bahkan yang sedang menumbuhkan kepercayaan dirinya.

Dan, aku berdamai dengan masa lalu
Berdamai dengan masa lalu adalah merasakan sisa rasa sakitnya sebagai konsekuensi kesalahan masa lalu
Berdamai dengan masa lalu adalah merasakan sisa rasa sakitnya sambil terus berdoa agar rasa sakit ini segera pergi
Berdamai dengan masa lalu adalah memperbaiki langkah-langkah di kemudian hari sambil merasakan rasa sakitnya
Berdamai dengan masa lalu adalah menerima realitas bahwa rasa sakit perlu dirasakan kalau mau tahu rasanya sembuh 

Saya setuju dengan ini karena memang masa lalu tidak bisa dilupakan apalagi dihilangkan tapi masa lalu adalah untuk dikenang untuk didalami apa yang menjadi hikmah di balik itu semua.

Dan akhirnya penulis di tengah-tengah bukunya menulis proses healing dari rasa kehilangan itu.
Kemudian juga penulis mengajak para pembacanya untuk merasakan atau mempertanyakan apa arti dari kebahagiaan itu, apa definisi bahagia itu? Di dalam bukunya dia menyebutkan bahwa kita menentukan standar kebahagiaan selalu tersakiti karena sempitnya standar kita.

Kemudian dia juga mempertanyakan tentang arti kebahagiaan itu apa sih?  Apakah tujuan hidup itu adalah kebahagiaan? dan ternyata dalam buku ini dijelaskan bahwa ternyata bahagia juga punya resiko katanya, kita  berpikir bahwa bahgia itulah yang kita inginkan dalam hidup ini, tapi tak ada hidup yang bahagia melulu, jadi tujuan hidup itu bukan kebahagiaan, tujuan dari kita melakukan sesuatu dalam kehidupan ini bukan hanya untuk kebahagiaan, karena memang bagian itu tidak  harus ada di setiap episode kehidupan. 
Kadangkala kita harus merasa sedih terpuruk sehingga kita tahu bahwa kita pernah jatuh, kita pernah sedih dan saat itulah ketika kita merasa bahwa kita jatuh kemudian bangkit dan muncullah rasa bahagia  itulah arti dari kebahagiaan yang sesungguhnya.

Penulis mengajak pembacanya juga merenungkan bahwa tujuan hidup kita itu apa?  penulis mengutip dari ayat Al Quran surat 51 ayat 56 yang artinya "aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku". Jadi disini penulis mengingatkan kita bahwa tujuan hidup itu adalah untuk beribadah kepada Allah. Kita mencari kebahagiaan untuk sukses kemudian sukses itu malahan menjadi mimpi buruk bagi kita kemudian kita mencari kebahagiaan kekayaan tapi kita sadar uang tak pernah bersama kita bahagia,  jadi kita mencari kebahagiaan lewat apapun yang kita inginkan tidak akan bertahan lama. Jadi kebahagiaan itu pergi datang, pergi datang, sehingga  sampai dia menemukan jawaban dari Allah.


Cara bahagia di dunia yang tak membahagiakan. 
Maka, sebagaimana kamu berusaha bersabar dari takdir yang tak mengenakkan, bersabarlah pula dalam menjadi hamba Allah yang taat,  itulah cara bahagia di dunia yang tak membahagiakan. Memang kadang kita merasa bahwa ketika takdir yang buruk atau yang tidak enak menimpa,  merasa bahwa ini tidak adil, kita sudah melakukan apa-apa yang diperintahkan tapi ternyata takdir atau Allah memberikan takdir yang tidak begitu enak.
Kemudian penulis mengutip ayat Quran surat an-nahl ayat 97 yang artinya "barangsiapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman maka pasti akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan". Dari ayat ini sudah terlihat bahwa Allah akan memberikan kehidupan yang baik balasan dengan pahala yang baik jika kita menerima sesuatu yang menjadi takdir dari Allah.

Di akhir bab buku  penulis mulai mengajak kita untuk mencintai diri kita sendiri selalu mencintai dirinya sendiri. Bagaimana caranya mencintai diri sendiri?
Momen ketika kamu mencintai Allah adalah momen ketika kamu peduli terhadap dirimu sendiri 
Momen ketika kamu mencintai Allah adalah momen ketika kamu mencintai dirimu sendiri dan itu akan jadi koneksi paling indah yang pernah kumiliki setidaknya untuk dirimu sendiri.

Sebagai manusia wajar jika kita tidak pernah baik-baik saja karena roda kehidupan yang terus berputar membuat diri ini up and down, bahagia sedih, suka duka, sedih tertawa, itu adalah kehidupan yang harus kita jalani sehingga wajar jika kita merasa tidak baik-baik saja karena itulah fitrah dari seorang manusia tapi yang harus kita sadari bahwa ketika kita tidak baik-baik saja kita tidak boleh kehilangan Allah, kita tidak boleh berpegang selain kepada Allah, karena hakekatnya hanya Allah yang tahu hati kita, hanya Allah  yang tahu diri kita bagaimana kita terpuruk bagaimana kita bisa bangkit hanya Allah yang tahu, jadi ketika kita tidak baik-baik saja maka dekatkanlah  diri kita kepada Allah  sang pencipta kita dan minta petunjuknya nya
.
Di halaman terakhir penulis mengingatkan kita bahwa ketika kita ingat kepada Allah maka Allah akan menjanjikan kebahagiaan yang kekal kepada hamba yang berusaha agar dicintainya, itulah sebenar-benarnya baik-baik saja.

Hikmah

Saya akan mengutip ayat 216 surat Al-Baqarah yang artinya : "Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui".

Sebaik-baiknya manusia tetap saja akan ada waktunya merasa tidak baik-baik saja. Seperti ayat di atas, bahwa kita tidak boleh membenci atau merasa bahagia akan sesuatu hal, mungkin itu adalah ujian bagi kamu. Jadi hiduplah dengan menjadi pribadi yang selalu ingat kepada Allah dalam keadaan apapun.

Suatu hari nanti, kamu akan menoleh ke belakang,
mengingat dirimu di masa lalu
yang menangis setiap malam sendiri di kamar, tetapi..
dirimu di masa depan akan tersenyum mengingat hari-hari itu.

Alhamdulillah
-wie-

Jumat, 27 Agustus 2021

Belajar manajemen dapur di kelas ibu kreatif (part 1)



Berbicara mengenai dapur, pasti akan terpikir tentang proses memasak dan mengolah makanan. Selain itu juga akan terbayang alat masak dan semacamnya yang ada di dapur. Sebagai seorang ibu, dapur adalah tempat yang akrab, dalam satu hari berapa kali kita keluar masuk dapur? 2, 3,5 atau bahkan lebih dari 10 kali dalam satu hari. 

Iya memang seperti itulah seorang ibu. Bukan berarti tugasnya hanya di dapur tapi dapur merupakan tempat yang pasti akan akrab dengan seorang ibu.

Nah, karena saya adalah tipe orang yang kurang bagus dalam manajemen apalagi manajemen dapur, akhirnya saya memutuskan untuk ikut kelas cerdas manajemen dapur yang diadakan oleh kelas ibu kreatif. 

Saya dapat informasi ini di Instagram nya kelas_ibu kreatif.  Kelas ini diadakan dari tanggal  23 Agustus - 4 September, sekitar dua Minggu dan kelasnya melalui WhatsApp grup. 

Para peserta nantinya akan dimasukkan ke dalam WhatsApp grup setelah pendaftaran ditutup.

Materi kelas

Materi yang akan dibagikan di kelas ternyata banyak sekali, diantaranya:
  1. Budgeting uang makan keluarga
  2. Menyusun mealplan efektif dan aplikatif.
  3. Food preparation dengan dan tanpa kulkas.
  4. Food preparation MPASI.
  5. Tips masak mudah, cepat dan praktis.
  6. Membuat Frozen food sehat untuk stock lauk.
  7. Langkah cerdas agar dapur minim sampah ( mengolah sisa makanan dan memaksimalkan penggunaan bahan makanan).
  8. Kumpulan tips dan trik seputar dunia perdapuran yang harus diketahui oleh ibu rumah tangga.

Pemateri dalam kelas ini adalah seorang founder @foodpreparation yaitu mba Alun Rahmadani.

Dengan materi yang banyak sekali dan free tanya jawab dengan pemateri membuat para peserta sangat antusias. 
Karena memang manajemen dapur bukan hanya soal masak memasak tapi ada juga tentang bagaimana perencanaan keuangan dapur. 

Financial plan

Kelasnya masih berlangsung, tapi sudah ada materi mengenai perencanaan keuangan dalam keluarga.

Kelemahan saya dalam hal perencanaan keuangan adalah saya belum mampu memisahkan atau melakukan pos-pos keuangan. Jadi mengalir saja, dan ini yang kadang membuat saya bingung, kenapa sepertinya pengeluaran sangat banyak. Dan juga saya kurang dalam hal mencatat keluar masuknya uang. Padahal itu adalah salah satu tujuan dalam melakukan perencanaan keuangan.

Langkah memulai financial plan

Jadi apa saja yang harus dilakukan untuk memulai perencanaan keuangan atau financial plan? Diantaranya adalah:

1. Tentukan tujuan atau goal yang jelas.

Disini dijelaskan bahwa kita harus punya tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. 

Jangka pendek= rentang waktunya sekitar 1 bulan- 2 tahun. Misalnya beli kendaraan.
Jangka menengah= renatng waktunya 2-10 tahun. Misalnya membeli rumah.
Jangka panjang= rentang waktunya lebih dari 10 tahun. Misalnya naik haji, uang sekolah anak.

2. Tentukan pemasukan keseluruhan dan pengeluaran dalam satu bulan.

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas kelemahan saya adalah dalam hal mencatat. Dan ternyata ini sangatlah penting. 

Menurut mba Alun, ada beberapa metode dalam merencanakan pengeluaran dalam satu bulan.

- metode Elizabeth Warren.

50% alokasi untuk kebutuhan harian (uang makan, listrik, belanja bulanan, kebutuhan anak, transpor t dll)
30% alokasi cicilan ( bayar rumah, pendidikan anak)
20% untuk tabungan.

- metode 60/20/20

60% aloksai biaya hidup.
20% alokasi tabungan dan investasi.
20% aloksai hiburan (makan diluar, Travelling, tagihan tv kabel dll)

- metode kakeoba Jepang.

Metode mengatur keuangan ala Jepang. Metode ini menekan kan pada jurnal pembukuan tentang keluar masuk nya uang. Dan metode ini cocok untuk pemasukkan berapapun.

3. Sisihkan uang yang ingin ditabung diawal bulan. 

Ini berhubungan dengan tabungan dan darurat.
  • Dana darurat : tabungan diawal kita prioritaskan untuk dana darurat sekitar 6x pengeluaran bulanan.
  • Tabungan: setelah dana darurat terkumpul kita fokuskan menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi

4. Buat pos pengeluaran beserta budget masing-masing pos. 

Membuat pos - pos keuangan ini memang susah-susah gampang. Gampangnya tinggal dipisahkan uangnya untuk pos tertentu tapi susahnya kalau sudah ada keperluan lain yang diluar pos itu.
Oleh karena itu memang harus dilakukan dari awal, sehingga menjadi terencana dan juga agar lebih mudah untuk mengontrol keluar masuknya uang.

Penutup

Memang kalau belajar mengenai perencanaan keuangan sangatlah detail dan terperinci. Ini bertujuan agar tidak terjadi " besar pasak daripada tiang" lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan. 

Sayapun masih belajar. Sangat jauh, dilihat sih sederhana tapi praktek nya sangatlah sulit.

Materi yang akan disajikan masih banyak. Nanti saya akan share tulisan mengenai kelas ini. 

Saya berharap dengan ikut kelas ini maka akan membuat saya cerdas dalam manajemen dapur.

Alhamdulillah
-wie-


Kamis, 26 Agustus 2021

Permainan yang bisa dilakukan bersama anak-anak

Foto diambil dari IG @parentalk

Bermain adalah suatu aktivitas yang menyenangkan, baik itu buat kita atau buat anak-anak. Tapi tentu saja bermain yang bagus itu adalah bermain yang tidak hanya sekedar bermain tapi harus ada unsur belajar nya dan bisa dengan hal yang sederhana.

Kalau untuk usia dibawah 2 tahun, mungkin bermain dengan orang terdekat merupakan suatu yang harus dilakukan, agar ada bonding atau ikatan yang kuat diantara nya, misal dengan orangtuanya.

Tapi selain akan ada bonding, bermain dengan orangtua juga akan menstimulasi perkembangan otak anak, perkembangan motorik kasar dan halus sang anak dan tentu saja akan membuat anak-anak akan lebih aman dan nyaman apabila dekat dengan orangtuanya.

Jenis permainan


Jenis permainan haruslah disesuaikan dengan usia anak. Anak yang usianya antara 0-12 bulan, 13-24 bulan pasti berbeda. Harus ada peningkatan di setiap rentang usia itu agar otak anak bisa berkembang secara optimal.

Nah, karena anak saya masih 12 bulan, maka saya akan mencari permainan yang cocok dilakukan oleh anak usianya dan bisa dilakukan bersama-sama.

Jenis permainan disini adalah jenis permainan yang bisa dilakukan oleh kedua pihak, bukan hanya alat permainan. Kalau dengan alat permainan, anak hanya bermain sendiri. Orang tuanya paling melihat dan mengarahkannya. Tapi bukan itu esensinya, anak tidak mengenal lingkungan nya, anak hanya mengenal benda mainan itu. 

Jadi permainan apa yang bisa dilakukan oleh anak 12 bulan?

1. Bermain bola

Ini adalah permainan yang sekarang disukai oleh anak saya, faz, dia sangat senang sekali ketika sudah melihat bola dan diapun sudah bisa mengerti bahwa bola itu ditendang dan dilempar. Permainan ini bisa dilakukan di rumah atau di lapangan dan bisa dilakukan bersama-sama.

2. Petak umpet.

Permainan ini memang biasanya dilakukan oleh anak yang sudah besar usianya, tapi ternyata permainan ini juga asyik untuk anak usia 12 bulan. Dia akan senang mencari-cari ibu atau ayah atau saudara nya yang sedang bersembunyi sambil memanggil namanya dan ketika dia menemukannya maka pelukan menjadikan hadiah bagi dia. Seru pasti apabila dilakukan bersama-sama.

3. Membaca buku.

Ini mungkin bukan sebuah permainan, tapi suatu aktivitas yang menyenangkan dan pasti dilakukan oleh orangtua dengan sang anak. Faz sangat suka dibacakan buku. Kadang ada buku yang sudah berulang kali dibaca, bagi kita yang membacanya bosan juga, tapi tidak untuk faz, dia malah akan memilih buku tersebut untuk dibacakan kembali saat waktunya membaca buku. Saya bersyukur bahwa faz sangat dekat dengan buku, walaupun belum bisa baca , tapi setidaknya faz sudah mengenal apa itu buku. Kadang ketika dia baru bangun tidur dan melihat buku tergeletak dilantai, maka dia akan langsung membawanya kemudian akan menyuruh saya atau Abi nya untuk membacakan buku tersebut. Mudah-mudahan faz nantinya akan cepat bisa baca dan dia bisa mengerti isi dari buku yang dibacanya.

4. Bermain air. 

Ini juga salah satu favorit faz. Kalau sudah waktunya mandi, pasti dia akan senang karena bisa main air. Di bak mandinya sudah saya siapkan bola dan mainan bebek-bebek yang kecil. Dia sangat senang sekali.

5. Bernyanyi

Aktivitas ini juga akan menstimulasi otak anak. Faz juga sangat senang melihat video lagu-lagu anak. Walaupun memang di usianya belum boleh untuk screen time, tapi saya suka membuka video lagu anak, agar faz mengenal bunyi dan musik. 

6. Naik ke punggung.

Kalau dalam bahasa Sunda nya yaitu main kuda-kudaan. Ini permainan yang sudah banyak dilakukan oleh para orangtua. Orang tua cukup berpose seperti kuda dan anak akan naik ke punggung orangtuanya yang selayaknya seperti seekor kuda dan akan berjalan. Dan anak pasti akan senang sekali, ini juga akan membuat anak fokus agar tidak terjatuh dari punggung.

Penutup

Permainan merupakan suatu hal yang harus terus dilakukan kepada anak sesuai usianya. Karena ini akan menstimulasi perkembangan otaknya. Tentu saja harus dilihat keamanan nya agar saat kita melakukan permainan dengan anak, maka anak akan merasa aman dan nyaman.

Banyak sebenarnya permainan yang bisa dilakukan oleh para orangtua dalam membersamai anak-anaknya. Dengan melakukan permainan bersama anak, akan membuat mood kita sebagai orangtua akan lebih senang karena mengikuti kegembiraan dalam permainan itu. 


Selamat bermain!

Alhamdulillah
-wie-

1. 

Selasa, 17 Agustus 2021

Belajar kehidupan dari anak

Foto teh Hasya sedang melakukan kegiatan ( teh Hasya yang pakai kacamata)

Senang dan terharu saat melihat teh Hasya tersenyum bahagia di tempat belajar nya sekarang. Seolah dia menikmati setiap kegiatannya. Tidak terasa bercucuran air mata ini, teringat perjuangannya menemukan sekolah yang menerima pindahan. Banyak cerita yang dia lalui. Ada tawa, tangis mengiringi perjalanan dia dan kami, saya serta suami. Tidak ada perbuatan yang sia-sia.

Ahamdulillah sekarang teh Hasya sedang berjuang mewujudkan cita-citanya di tempat yang insya allah akan menjadi titik awal perjuangannya dan mudah-mudahan Allah selalu memberikan kemudahan di setiap langkah nya.

Di Setiap kejadian ada hikmah yang besar dan baik dibalik itu semua. Memang dalam hati ada sedikit penyesalan atas apa yang telah terjadi di masa lalu, tapi kalau kita terus berpikir ke masa lalu maka kita tidak akan pernah maju. 

Teh Hasya pernah berkata, "umi, aku sudah melupakan itu semua, sekarang teteh mau fokus buat belajar dan meraih cita-cita teteh, do'a in ya umi" Ya Allah sebegitu besarnya kah hati dia, sampai-sampai dia begitu mudahnya bisa melupakan itu semua? Seberapa sakit hatinya kami saat itu dan itulah yang membuat saya tidak bisa lupa. 

Tapi dia kuat, tegar, kedewasaan berpikirnya membuat saya yakin dia akan menjadi orang yang hebat, orang yang bermanfaat bagi orang lain, orang yang selalu berempati, orang yang selalu rendah hati, dan orang yang sukses. 

Hanya do'a yang kini bisa kami lakukan mengiringi langkahnya, agar dia senantiasa diberikan  kesehatan, selalu dijaga dan dilindungi oleh Allah serta senantiasa semangat dalam belajarnya dan fokus dalam setiap langkahnya agar bisa terwujud cita-cita dan impiannya.

Pernah juga dia berkata bahwa saya terlalu overthinking. Iya, memang itulah kelemahan ku saat ini, selalu overthinking. Masalah kecil menjadi besar karena saya berpikir macam-macam dan berlebihan. Tapi dengan entengnya teh Hasya berkata "jangan terlalu dipikirkan mi, nanti stress" hmm, anak usia 16 tahun sudah tahu kata stress. Mungkin karena dia melihat uminya yang cenderung selalu berpikir keras dalam hal apapun, selalu overthinking dalam menanggapi sesuatu.

Dari dia aku belajar, semua akan mudah kalau kita anggap mudah, dan semua akan sulit kalau kita menganggapnya sulit.

Berubah menjadi orang yang besar hati adalah sulit, iya memang sulit, tidak bisa belajar sebentar, semua butuh proses dan ditempa oleh pengalaman dan  itulah yang akan membuat kita kuat dan hati kita akan luas, seluas samudera. 

Memang kalau dipikir-pikir, overthinking itu sebaiknya dihindari. Ini akan mengakibatkan kita stress dini. Bukan mencari solusi tapi akan membuat masalah baru. 

Overthinking atau berpikir secara berlebihan adalah suatu hal yang akan berdampak yang tidak baik bagi kita bahkan kesehatan kita.

Sifat overthinking yang saya alami akhir-akhir ini mungkin dampak dari pandemi yang belum juga berakhir. Dan memang itu terjadi saat mulai pandemi ini. Sebagai orang tua apalagi seorang ibu pasti akan lebih overthinking disaat seperti ini. Memang dulu tidak parah seperti ini, kalau sekarang semuanya serba overthinking dan yang sering sekali mengingatkan nya adalah teh Hasya. Dia selalu memberikan masukan kalau saya sudah mulai menunjukkan overthinking. Tapi kadang saya suka mengelak bahwa saya tidak overthinking, merasa bahwa saya biasa-biasa aja dalam menyikapi sesuatu, tapi tidak begitu yang dilihat oleh teh Hasya, oleh karena itu dia selalu ada ketika saya mulai overthinking.

Saat sekarang dia mulai masuk pesantren, dirumah seakan-akan tidak ada yang mengawasi saya, tapi saya mencoba belajar sendiri dan mengerti diri sendiri. 

Belajar kepada anak adalah hal yang luar biasa, tidak perlu malu untuk menunjukkan kekaguman kita kepada anak, tidak perlu ragu untuk meminta nasehat kepada anak kita, karena mereka hidup di jaman nya sekarang yang mungkin kita sebagai orang tua tidak mengerti atau perlu belajar lagi. 

Semoga kita para orang tua lebih mengerti akan anak-anak kita dan semoga mereka juga belajar untuk selalu menghormati kita.

Saung kayu Ihsan, Garut.

Alhamdulillah

-wie-




Minggu, 15 Agustus 2021

Pengalaman vaksin covid 19

kartu vaksin pertama



Hari rabu tanggal 11 Agustus lalu, alhamdulillah saya sudah vaksin, dan ini pemberian vaksin pertama, insya allah vaksin kedua diberikan pada tanggal 8 sepetember di tempat yang sama pada saat vaksin pertama.

Bagaimana rasanya? tentu saja campur aduk, up and down, gak karuan perasaannya kayak yang jatuh cinta ya he he
Iya memang betul, akhirnya saya memutuskan untuk vaksin dengan pemikiran yang sangat lama, mungkin saya termasuk orang yang sudah termakan hoax tentang vaksin dan satu lagi alasannya kenapa saya menunda untuk vaksin yaitu saya mempunyai riwayat penyakit tb tulang, dan setelah konsultasi dengan dokter yang menangani saya, yang mempunyai riwayat sakit tb tulang boleh divaksin, nah ketika sudah ada lampu hijau oleh dokter, bukannya semakin yakin malah semakin ragu, walaupun saya juga masih menyusui tapi saya sudah tahu kalau ibu menyusui boleh divaksin, tapi ya itu mungkin saya adalah korban hoax nya tentang vaksin. 
Saya berkali kali bertanya kepada suami, teman suami yang dokter juga dan pengalaman teman-teman yang sudah di vaksin, bagaimana reaksi sudah vaksin, pokoknya memperbanyak referensi buat di vaksin, keren ya kayak yang mau nulis tesis harus survey hehe, iya memang harus, agar niatnya kuat. Tapi ada satu yang membuat saya berpikir ulang, ketika ada jadwal vaksinasi dan hari sebelumnya saya meriang, badan panas, dan dalam otak saya wah ada alasan  nih untuk gak ikut vaksin, tapi qadarullah, sakitnya hanya satu hari dan saya langsung seger setelah nya dan saya ga punya alasan lagi untuk tidak divaksin, memang suami bertanya, bagaimana kondisi badan saya? apakah sudah fit atau baikkan? saya jawab ya udah baikkan, paling sedikit pusing, tapi badan saya gak kenapa-kenapa. dan suami bilang, ya kalau sudah baikkan vaksin aja. nah dari situ saya memutuskan, baiklah, bismillah saya ikut vaksin. 

Saat waktu vaksin tiba, pagi harinya saya makan pagi dengan menu lengkap, walapun jadwal saya jam 1, tapi sarapan tidak boleh dilewatkan. Kebetulan juga pada hari itu ada bibi dari Garut yang akan berkunjung ke Bandung. Jadi sebelum pergi ke tempat vaksin saya sebentar menemui bibi. Alhamdulillah bisa bersilaturahmi walaupun sejenak.

Kemudian pada pukul 11.30 saya langsung menuju tempat vaksin dan ternyata saat tiba disana, sudah ditutup, alias istirahat dulu. Ya, terpaksa nunggu sampai jam 1. Iya tidak apa-apa, sambil istirahat aja dan menenangkan hati serta pikiran agar tidak deg-degan saat vaksin tiba. Saat istirahat saya pergunakan buat makan cemilan dan minum yang agak banyak, karena sebelum ke tempat vaksin saya sudah makan berat pas bertemu dengan bibi tadi. Dan ternyata saya bertemu teman dan alhamdulillah bisa mengobrol sebentar sambil menunggu waktu vaksin tiba.

Dan akhirnya tiba juga waktu divakson, tepat pukul 1, pendaftaran dibuka lagi.

Ini adalah alur saat masuk ke tempat vaksin:

1. Dicek suhu, alhamdulillah suhu saya waktu itu 36.6°c.

2. Duduk di meja pendaftaran menunggu dipanggil. Setelah dipanggil saya serahkan berkas yang berisi biodata dan riwayat penyakit. Serta foto copy KTP. Dari situ sudah mulai deg-degan, entah kenapa auranya menyeramkan, padahal gak ada yang perlu ditakutkan. Hmm baiklah.

4. Setelah lolos dari pendaftaran, maka lanjut ke screening. Di meja screening, saya di ukur tekanan darahnya kemudian ditanya oleh dokter kondisi saat itu, ada keluhan, punya riwayat penyakit apa, kemudian lagi mengonsumsi obat atau tidak dan yang lainnya yang menyangkut kesehatan pribadi, dan menurut saya ini yang paling penting, kita harus jujur, tidak boleh ditutupi karena nantinya akan berlanjut ke proses berikutnya apakah lanjut vaksin, ditunda atau tidak boleh divaksin. Jadi dokter juga harus cermat mengamati kondisi orang yang akan divaksin. Alhamdulillah saya lolos dan lanjut divaksin.

5. Setelah lolos screening, maka saya masuk ke meja berikut nya yaitu meja vaksinasi. Wah ini yang membuat saya dari tadi deg-degan. Tapi alhamdulillah semuanya lancar, ya sedikit sakit seperti digigit semut. 

6. Setelah vaksinasi saya diarahkan ke meja observasi. Hal ini penting juga, karena kita diminta duduk dulu beberapa menit sambil menunggu surat vaksin keluar. Agar bisa dilihat efek vaksin beberapa saat. Baru setelah tidak ada efek atau gejala maka diperbolehkan pulang dengan membawa surat vaksin dan jadwal vaksin berikutnya.

Itulah alur yang saya ikuti saat saya melakukan vaksinasi.

Akhirnya saya pun mengalami hal ini. Hal yang memang membuat orang-orang sekarang ini ketakutan. Mungkin karena begitu banyak informasi yang berseliweran di media masa tentang vaksinasi. 
Dan memang penting edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi ini, agar mereka tidak begitu mudahnya menerima informasi yang belum tentu kebenarannya. Kalaupun mendapatkan informasi alangkah baiknya ditelusuri informasi tersebut, apakah benar atau tidak. Karena memang yang akan rugi kita sendiri. 

Ini adalah salah satu ikhtiar saya untuk menekan laju penyebaran virus covid-19, walaupun begitu kita tetap patuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan tentu saja menjaga iman kita. 

Oh iya, setelah pulang vaksin, tangan saya agak sedikit pegal-pegal, dan efeknya lagi jadi pengen makan terus dan ngantuk terus. Iya beda-beda setiap orang. 

Mudah-mudahan covid-19 ini segera berakhir dan kehidupan normal akan segera kembali. Aamiin.

Alhamdulillah
-wie-

Kamis, 12 Agustus 2021

 Belajar mengenal podcast 

(review kajian rutin komunitas pegiat literasi)

Flyer acara kajian rutin komunitas pegiat literasi

Komunitas pegiat literasi atau KOMPILASI mengadakan kajian rutin setiap bulannya dan bulan ini kajiannya masih mengenai literasi digital. Dimana ketika bulan Juli kemarin dibahas mengenai definisi literasi digital dan bagaimana menggunakan digital agar bisa bermanfaat dan bijak dalam memposting sesuatu atau istilahnya jadi pengguna digital yang bijak. Nah, bulan ini literasi digitalnya mengenai aplikasi yang sekarang ini sedang banyak dipakai oleh sebagian masyarakat yaitu podcast, oleh karena itu kompilasi mengangkat tema "Mengenal podcast dalam literasi digital". Pemateri yang menyajikan yaitu seorang aktivis dan podcaster juga dengan channel "jurnal abdi" yaitu teh Farah Fatihah. Beliau juga sudah menulis beberapa buku baik itu buku antologi atau buku solo. 

Kajian kali ini diadakan di grup telegram , yang biasanya di laksanakan di grup whatsapp atau menggunakan zoom, tapi teh farah ingin menggunakan telegram untuk kajiannya, alasannya agar mengenalkan bahwa ternyata telegram juga bisa dijadikan sarana untuk kajian seperti zoom.

Podcast adalah file audio atau hasil rekaman yang di upload di internet kemudian bisa diunduh dan bisa berlangganan, walaupun masih baru tapi aplikasi ini sudah sangat banyak digunakan dan pendengarnya pun banyak sehingga para YouTubers sekarang melirik podcast, dan ternyata setelah saya mendengarkan podcast memang banyak para YouTubers  yang sudah mengisi podcast ini dan memang audience nya berbeda dengan yang di youtube.

Keumuman podcast yang dijelaskan oleh teh farah adalah bahwa podcast siarannya terjadwal, akrab, personal dan bisa dikonsumsi kapan pun dan dimanapun. Seperti hak nya siaran radio, dimana ada penyiar dan pendengar, pendengar dapat mendengarkan dimanapun mereka berada, hanya perbedaannya mungkin di podcast tidak ada lagu, yang ada hanya backsound yang mengiringi suara podcaster.

Kenapa podcast? 

Medium yang paling dekat dengan kita. seperti halnya radio bisa didengarkan dimana saja dan biasanya bisa disimpan. Mudah menangkap maksud/mudah diingat daripada aktivitas membaca dan terakhir imajinasinya bermain. 

Jenis podcast yang  bisa digunakan adalah bisa  monolog ( bicara sendiri),  conversational ( bisa duo atau wawancara) dan narative/storry telling

Genre podcast yang populer di Indonesia adalah komedi, agama dan spiritual, jadi menurut beliau kalau mau membuat podcast ya konten nya menggunakan yang populer didengarkan oleh kebanyakan masyarakat indonesia. 

Apa yang dibutuhkan dalam suatu podcast?

Ada beberapa hal yang kita butuhkan untuk memulai membuat podcast: 

1. Konten harus ada ciri khasnya. kenapa? agar pendengar fokus dalam mendengarkan isi podcast nya dan katanya biar pendengar menantikan episode-episode selanjutnya dalam suatu podcast itu, seperti penasaran.

2. Alat (microphone, mixer, dll). Alat ini dilengkapi agar suara podcaster menjadi jernih, enak didengar. Kenapa kita perlu? Seperti tadi bahwa podcast seperti radio, jadi hanya suara yang terdengar dan tentu saja suara nya harus bagus dan enak didengar, nah dengan alat-alat ini lah yang akan membuat suara podcaster akan enak didengar.

3. Ruangan
4. Media rekaman
5. Aplikasi hp (basis app/bawaan hp)
6. Medsos ( record zoom/voice note WA/telegram/obrolan suara , dll)aplikasi editing sound, media promosi podcast.

Hal-hal itulah yang akan menunjang bagus tidaknya suatu podcast. 

Tips merekam

Kemudian teh Farah memberikan tips dalam merekam, diantaranya yaitu:

- ruang tertutup dan berukuran kecil untuk menghindari suara bising
- menghindari ruangan kosong karena suara akan memantul
- jauhi dari alat elektronik yang dapat memicu suara atau statis listrik
Teknik dalam podcast juga diusahakan menghindari pikiran "rekam aja dulu nanti bisa di edit" padahal proses editing adalah suatu persiapan yang harus dilakukan di awal. Itulah mengapa ada hal-hal yg harus dipersiapkan sebelum merekam, ya itu agar tidak perlu banyak editing. Sehingga persiapan adalah suatu hal yang utama. Dan satu lagi, perhatikan posisi microphone saat merekam suara agar suara kita terdengar jernih.

Podcast merupakan media yang sekarang sedang banyak sekali dipakai, tidak salahnya kalau kita bergabung dengan podcast ini. Seperti halnya menulis, podcast juga bisa menjadi rekam digital kita untuk meluapkan apa yang kita rasakan, pikirkan dan berbagi kebaikan kepada orang lain.

Pesan dari teh Farah pokoknya kalau punya passion di komunikasi lisan maka pergunakanlah podcast, untuk berbagi, sharing. Jadi coba saja dulu, tetapi harus hati-hati juga, menurut nya agar suara kita terjaga, dan yang harus dilakukan adalah banyak didengerin dulu sebelum publish, kalau sudah pas dan sesuai barulah di publish.

Jadi mulailah kita untuk melek digital, apalagi dimasa pandemi sekarang ini kita tidak bisa menutup mata terhadap arus digital yang semakin cepat. Jangan sampai kita terbawa arus, tapi kita harus bisa membawa diri, caranya ya dengan belajar belajar dan terus belajar.

Alhamdulillah
-wie-







Minggu, 08 Agustus 2021

 Belajar Streamyard

(rangkaian materi broadcasting training bersama Ibu profesional)





Materi kedua dalam training broadcasting yang diselenggarakan oleh Ibu profesional adalah bersahabat dengan streamyard. Mungkin buat yang tidak pernah atau belum melakukan live streaming istilah ini sangatlah asing, tapi bagi sebagian orang yang sudah sering live streaming baik itu di facebook atau youtube istilah ini tidak asing, termasuk aku, yang beberapa kali live streaming menjadi moderator dan aplikasi yang dipakai yaitu streamyard. 

Dalam training broadcasting kali ini selain materi publik speaking kita diajarkan bagaimana mengoperasikan alpikasi streamyard. Materi ini disampaikan oleh mba Asmaul Husna , beliau adalah seorang operator streamyard dan juga sebagai member IP Asia. 

Apa itu streamyard?



Mba una, panggilan akrab dari mba asmaul husna menjelaskan apa itu streamyard. menurut beliau streamyard itu adalah :
  • merupakan layanan streaming dimana penggunaannya tidak perlu menggunakan aplikasi atau software cukup dengan browser saja.
  • stremyard mencakup berbagai layanan streaming seperti youtube, facebook, twitter, linkedin dan ada juga layanan streaming custom atau custom RTMP.
Cara menggunakannya mudah sekali , tinggal masuk situs streamyard nya di alamt https://streamyard.com, nanti akan ada pilihan log in dan get started. Bedanya yaitu kalau log ini adalah untuk email yang sudah pernah digunakan sedangkan get started yaitu untuk daftar email pertama kali. jadi menurut mba una, kalau kita sudah memasukkan email kita maka selanjtnya yang dilakukan adalh tinggal klik tpombol log in saja dan na nti akan diberikan kode, login kode sebanyak 6 digit dan menuru mba una juga ini adalah kelebihan streamyard, yaitu tidak meminta data-data yang lain, cukup data email saja. menuruku juga ini aman sih, karena tidak meminta data macam-macam yang akan membuat kita khawatir keamanan data kita. 

mengapa streamyard/

Selanjutnya mba una menjelaskan mengapa untuk live streaming kita memilih streamyard. mengapa?
  • mudah digunakan : pengoperasian Streamyard ini mudah digunakan . yang terpenting adalah latihan. sehingga kita akan lebih kebnal, lebih bersahabt dengan aplikasi strwmyard ini.
  • coment management. jadi strwamyard ini biasa mengatur komentar yang masuk saat kita live. narasumber juga bisa melihat komentar atau pertanyaa dari para audiens.
  • free : dan kelbihan lainnya ada akun free yatu selama 20 jam live streaming 
Jadi tidak salahnya untuk berlatih menggunakan aplikasi ini, dan alhamdulillah pada kesempatan kali ini, saat ada tugas nya saya mengajukan diri untuk menjadi operator dan ini penghargaan sekali buat saya karena bisa menantang diri untuk berada dibelakang layar dan pastinya tidak mudah he he.

Baik, selanjutnya aplikasi stremyard ini ada yang gratis dan ada yang berbayar. yang tadi sudah dijelaskan diatas bahwa kelebihan akun streamyard ini ada fasilitas freenya alias gratis. Lumayanlah sekitar 20 jam. Kalaulah satu hari 1 jam untuk berlatih, bisa kurang dari satu bulan bisa mahir dalam mengoperasikan aplikasi streamyard ini.

fitur-fitur streamyard



Karena saya bertugas menjadi operator saya bisa melihat tampilan streamyard dibelakang layar. Banyak fitur -fitur yang ada di streamyard. Ada comments (menampilkan komentar, pertanyaan dari audince), Banners (untuk menaikkan title atau ticker, running text), kemudian ada Brand (terdapat color, tema, overlay, logo, clip, backround), private chat (fitur ini merupakan chat room untuk berkomuniaksi dengan partisipan yang ada di studia dan tidak bisa dilihat diluar studio dan terakhir adalah settings (untuk mic, kamera, greenscreean). fitur -fitur ini yang saya lihat ketika saya live menjadi moderator. Sekarang saya tahu bagaimana caranya menaikkan komentar audience, kemudian menggunakan running teks dan merubah warna, font tulisan atau tampilan studio. Alhamdulillah bersyukur sekali mendapatkan ilmu ini.

Kemudian fitur yang lain adalah bagaimana mengatur kalau partisipannya lebih dari dua, kemudian bagaimana mengaturnya, cara menaikkan dan menurunkan partisipan dan juga bagaimana menampilkan file atau share screen. Ketika saya latihan menjadi operator di tugas ini saya mencoba semua fitur yang ada di aplikasi streamyard ini. dan ternyata seru juga he he
Walaupun ini live nya private tapi tetap saya harus bisa profesional dalam mengoperasikan streamyard ini agar hasil livenya bagius. 




Tapi ada satu kendala yang harus diantisipasi oleh operator stremyard yaitu kendala jaringan atau sinyal. memang inilah kendala yang pasti terjadi dikala live. Tapi bagaimanapun juga koneksi atau jaringan kita tidak bisa atur, tergantung provider atau tergantung sinyal dari masing-masing tempat partisipan. Dan ini yang kemarin saya alami juga, ketika salah satu partisipan belum masuk audionya, saya sempat bingung apa yang harus saya lakukan. tapi setelah diutak atik ternyata memang jaringan dari tempatnya nya yang bermasalah dan satu lagi ternyata saya belum menaikkan partisipannya itu sehingga suaranya tidak keluar. Yes, akhirnya saya bisa menyelesaikan kendala itu .

Itulah materi mengenai bersahabat dengan stremyard dan ini adalah materi terakhir dari training broadcasting,  yang kemudian diikuti oleh tugas untuk live streaming di media sosial masing-masing dengan menggunakan apliaksi stremayard dan harus diaplikasikan semua fitur-fiturnya.

Sekali lagi saya sangat bersyukur bisa mengikuti training ini, walaupun sebenarnya materi seperti ini sudah banyak di youtube, tapi mungkin aura nya berbeda ketika kita sendiri yang mengikutinya, mungkin materi yang di youtube untuk penguatan materi yang didapat di training ini.

Apresiasi untuk diri saya sendiri karena berhasil menaklukkan kegugupan saat menjadi operator dan juga sudah memberanikan diri mengambil peran menjadi operator. 
Semoga keahlian ini bisa teus saya praktekkan agar saya bisa lebih melek teknologi, karena sekarang sudah zaman digital dan kita harus bisa menyeimbangkannya dengan mencari ilmu tentang digital. 

Alhamdulillah
-Wie-

semoga dengan terus berlatih bisa membuat saya menjadi sahabat streamyard.

Kamis, 05 Agustus 2021

 Motivasi Menulis 

(intisari dari kulwap Klip bersama Arum Faizatul Umami)




Alhamdulillah masih bisa ikut gabung di wa grup nya Klip. Karena bulan Juli kemarin tidak sampai 10 tulisan, saya berfikir saya akan keluar dari wa grup, sedih, karena saya pikir kalau keluar dari wa grup tidak akan menerima ilmu dari para mastah di bidang kepenulisan. Tapi setelah menerima raport dan melihat masih bisa lanjut, bersyukur nya luar biasa, eits tapi lanjutnya dengan catatan, yaitu harus lulus di bulan Agustus, baiklah insya allah. 

Ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. 

Nah, bersyukur nya lagi ternyata Klip mengadakan kulwap alias kuliah WhatsApp di grup Klip tentang motivasi menulis bersama penulis muda yang telah menulis lebih dari 40 buku. Keren banget pastinya. 
Yaitu teh Arum Faizatul Umami.
Bisa dilihat gambar dibawah ini :




Buku pertama beliau adalah Azimah: derita gadis Aleppo. Sebenarnya dari dulu saya pernah liat buku ini, tapi gak sempat beli, eh ternyata penulisnya sekarang ngasih kuliah di wa grupnya klip dan Alhamdulillah saya bisa mengikuti nya. Bonus banget 😊

Judul ini pas sekali dengan kondisi saya saat ini yang memang sedang tidak moody untuk menulis, padahal di dokumen ada beberapa tulisan, tapi tidak pernah di eksekusi dengan baik yang akhirnya terbengkalai. 

Ada beberapa tips yang diajarkan oleh mba Arum di kulwap kali ini. Tapi sebelumnya mba Arum menceritakan tentang pengalaman dia dalam menulis bahkan dia menceritakan bagaimana dia bisa terjun ke dunia kepenulisan. Oh iya, menurut mba Arum dia sangat senang dengan dunia menulis, karena menurut nya menulis itu tidak mengganggu dia saat dia bekerja di korporat atau sebagai mahasiswa dan sekarang menjadi seorang ibu. Waktunya fleksibel menurutnya.

Nah sekarang apa alasan mba Arum terjun ke dunia kepenulisan. Awalnya di tahun 2017 dia mulai menulis dan ternyata menurut dia menulis itu seru, gak mau berhenti dan akhirnya terbitlah buku pertama yang berjudul Azimah: derita gadis Aleppo yang ternyata pernah ditolak oleh beberapa penerbit mayor dan akhir tahun 2017 bisa terbit bukunya dan bisa masuk sebagai nominasi 10 buku religi terbaik yang bersanding dengan penulis hebat di Indonesia. Keren 👍

Dan menurut dia lagi yang harus kita lakukan agar kita menjadi penulis yang produktif adalah menulis - edit - kirim- menulis-edit-kirim, terus seperti itu sampai akhirnya ketagihan dalam menulis.

Keren ya, saya kapan ya? Memang perjalanan seperti itu pasti panjang dan berliku. Saya juga sempat dengan teman-teman punya projects membuat antologi, tapi sampai sekarang belum bisa terbit, masih ditahap editing, banyak sekali alasannya, tapi intinya untuk mendapatkan hasil yang bagus, kita harus berjuang dengan baik juga. Memang belum jodoh kali ya😊

Baik, kembali lagi ke kulwap nya Mba Arum. 
Sekarang mba Arum menjelaskan kenapa harus menulis?

Menulis dapat memberi kebermanfaatan bagi yang membaca nya. Menurut nya Menulis adalah sebuah cara elegan untuk menebar kebaikan tanpa batas. Keren gak? Pasti keren, jadi kita harus luruskan niat kita dalam menulis. 


Luruskan niat. Terus apa yang harus dilakukan oleh kita agar bisa menulis dengan baik? Mba Arum menjelaskan bahwa apabila ingin menjadi penulis produktif maka jangan alasannya karena 4 hal ini :
1. Royalti
2. Popularitas
3. Waktu luang
4. Disanjung

Keempat hal ini harus dihindari oleh kita yang ingin menulis secara produktif. Menurut nya kalau menulis ya menulis saja, urusan hasil itu belakangan. 

Apakah saya sudah berfikir seperti itu? Lagi belajar, sedikit demi sedikit insya Allah hasilnya akan jadi bukit. Aamiin.

Jadi, tujuan yang benar apa? Tujuan menulis itu apa?
"Buat tujuan jangka panjang, yaitu bermanfaat untuk orang lain meski raga dan nyawa sudah berpisah,  niatkan untuk menebar kebaikan dengan tulisan" 



Satu hal lagi yang mba Arum pesan, point utama menulis adalah jangan takut, takut apa? Takut tidak dibaca, takut tidak terbit, takut jelek, pokoknya banyak takutnya, dan menurut nya itu tidak bagus, karena sejatinya menulis itu tidak menakutkan, tapi melegakan.



Wuih, jleb sekali kata-kata dari mba Arum, sangat mewakili perasaan saya saat saya menulis dengan rasa takut tulisan saya jelek. Padahal kalau saya baca lagi, tulisan saya bagus, mungkin ya tidak sebagus orang lain, tapi tetap saja ketakutan itu selalu ada, sehingga untuk di publish masih setengah hati, takut dianggap tulisannya jelek,wah campur aduk rasanya. Mudah-mudahan dengan apa yang dikatakan mba Arum memotivasi saya agar tidak takut untuk menulis dan mempublish nya.

Mba Arum menutup kulwap ini dengan kata-kata yang indah:
"Menulislah dengan bijak. Selama itu nggak bermanfaat, tinggalkan! Dan perbaiki niat kita dalam menulis agar tidak menjadi penulis resek" 😊

Memang memulai nya sulit, tapi kalau sudah dijalani akan menjadi mudah.
Insya Allah

Alhamdulillah
-wie-






Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...