Sabtu, 25 September 2021

Kajian rutin kompilasi : Merangkai Diksi menjadi Fiksi



Seperti biasa kajian rutin dari kompilasi atau komunitas pegiat literasi pemudi persatuan islam, diadakan di hari jum:at malam. Kali ini diadakan pada tanggal 24 September 2021 di grup whatsapp anggota kompilasi. 
Pemateri kantin kali ini adalah teh Eko Riyanti. Beliau adalah seorang penyair, beliau juga penulis cerpen. Buku yang sudah beliau terbitkan adalah buku antologi, cerpen dan buku solo. Kegiatan sehari-harinya selain sebagai seorang ibu dari 5 orang anak, beliau juga seorang pengajar di salah satu pesantren persis tepatnya di PPI 31. Beliau juga aktif di berbagai kegiatan ormas persatuan islam istri (Persistri).

Tema yang diangkat oleh pemateri kali ini adalah merangkai diksi menjadi fiksi
Saya juga penasaran bagaimana kita bisa menulis suatu fiksi dari rangkaian diksi-diksi yang kita punya.

Apa itu diksi?

Diksi adalah pilihan kata didalam tulisan yang digunakan untuk memberikan makna sesuai dengan keinginan penulis. Jadi sebelum kita merangkai suatu cerita fiksi maka kita harus menemukan atau menentukan diksi yang akan digunakan di dalam cerita kita. Syarat dari diksi ini adalah benar dan tepat, tentu saja sesuai dengan KBBI yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia

Apa itu fiksi?

Pengertian fiksi itu sendiri adalah tulisan yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang dengan aturan yang sesuai dengan genre yang dipilih penulis. 
Cerita fiksi biasanya diangkat dari cerita pengalaman penulis yang diubah tokoh dan karakternya serta latarnya juga. 
Imajinasi sangat bermain dalam penulisan cerita fiksi ini, semakin jauh imajinasinya maka semakin baguslah cerita fiksi tersebut. 

Kalau bicara soal genre fiksi, ada beberapa genre fiksi populer yang dijelaskan oleh pemateri, diantaranya adalah :
  • romance
  • aksi petualangan
  • scince fiction
  • fantasi
  • hotor
  • misteri
  • komedi
  • remaja
  • sejarah
  • religi

Diantara genre-genre tersebut pasti ada genre kesukaan dari semua penulis atau ciri khas nya, misalnya penulis A biasanya menulis mengenai genre remaja, kemudian penulis B genre nya horor dan juga misalnya penulis C genre ceritanya adalah fantasi, jadi biasanya genre ini menjadi suatu ciri khas dari seorang penulis.

Jenis tulisan fiksi

puisi

Adalah suatu karya sastra ungkapan ekspresi dan perasaan penyair dengan bahasa, irama, rima bait yang indah bermakna.
Menurut KBBI puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait. 
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015) yang juga dikutip dari kompas.com, puisi merupakan sastra yang membangkitkan kesadaran imajinatif dan terkonsentrasi pengalaman atau respon emosional melalui bahasa yang dipilih serta diatur untuk makna, suara dan ritme.
Menulis puisi mungkin lebih mudah daripada menulis fiksi. Puisi biasanya ditulis dari hati, perasaan sang penyair dan juga isi hatinya, jadi menulisnya lebih mengalir.

prosa

Kisah atau cerita yang ditulis oleh penulis dengan rangkain cerita yang bertolak belakang dari hasil imajinasi penulis. 
Dilansir dari wikipedia, prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
Contoh dari prosa adalah dongeng, hikayat, cerita rakyat, roman, biografi, novel, cerpen.

drama

Menurut wikipedia, drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Menggambarkan juga realita kehidupan, watak serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. 

Tips menulis

Menurut teh eko untuk memulai menulis tidaklah sulit. 

Tulislah apa yang kita rasakan. 

Menurutnya menulis apa yang kita rasakan itu jauh lebih mudah dan mengalir, iya, karena kita yang mengalaminya dan hal itu akan menjadi self healing atau pelepas stress. karena dengan menulis apa yang kita rasakan seperti menumpahkan unek-unek atau curahan hati kita kedalam tulisan, dan nantinya kita akan menjadi lebih lega. 

Menulis berdasarkan pengalaman

Sama halnya dengan poin diatas tentang tulislah apa yang kita rasakan, menulis pengalaman akan jauh lebih mudah, karena kita menuliskan apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan serta alur ceritanya akan lebih detail dan menjiwai.

Mengembangkan tulisan menjadi sebuah karya.

Tulisan yang kita hasilkan bisa dijadikan sebuah karya, baik itu puisi, cerpen atau novel. 
Jadi mulailah menulis. kalau ada ide didalam otak kita maka langsung tuangkan ide itu kedalam tulisan. karena ide itu biasanya tidak datang dua kali, seperti halnya ilham, yang akan turun tepat pada waktunya. 
Untuk memperkaya diksi atau pilihan kata maka banyak-banyaklah membaca tulian fiksi sehingga kita bisa mengembangkan tulisan kita 
.

Langkah menulis cerita fiksi

Terakhir materi dari teh eko yaitu mengenai langkah menulis cerita fiksi.

tentukan tema dan judul

Tema bisa diangkat dari pengalaman pribadi atau bisa menggali cerita dari teman-teman. hal ini penting dilakuakan karena tema akan menentukan isi dari tulisan kita, arah tulisan kita akan kemana dan isi tulisan nya akan terarah.
Kemudian judul harus menggunakan kata-kata yang menarik, mampu membuat pembaca penasaran

ciptakan tokoh-tokohnya

Dalam cerita fiksi biasanya ada tokoh antagonis dan tokoh protagonis. jadi di ciptakan bagaimana karakter dari masing-masing tokoh itu, apa itu tegas, galak, jadi nanti di cerita akan menguatkan karakter tersebut

buat alur dan latar

alur nya bisa maju mundur, bisa jadi ceritanya maju terus atau sebaliknya mundur terus. k
Kemudian latar juga harus ditentukan,  yang menggambarkan tempat diambil cerita tersebut. Alangkah baiknya kalau latar ini dijelaskan dengan detail sehingga pembaca akan mengenal latar dari cerita tersebut, tidak hanya  jadi polesan cerita saja.

lakukan riset

Riset dilakukan agar penguatan tokoh dalam cerita itu. tapi riset disini tidak hanya dalam penguatan tokoh, tapi latar juga harus dilakukan riset kemudian budaya juga. Tapi harus diperhatikan unsur intrinsik dan ekstrinsik nya. 

kembangkan konsep

setelah melakukan semua yang dibutuhkan dalam penulisan cerita maka yang terakhir adalah megembangkan konsep yang telah disusun. 
karena sudah ada konsep biasanya tulisan itu akan mengalir dengan sendirinya dan akan lebih memudahkan. 

Penutup

Belajar bagaimana menulis suatu fiksi adalah hal yang menyenangkan. karena memang sangatlah sulit untuk menulis fiksi itu. tapi bukan berarti menjadi surut langkah untuk menulis cerita fiksi. Seperti kata teh eko, mulailah menulis dulu dan jangan lupa untuk melakukan manajerial waktu dalam menulis. 
maka dengan itu pasti semuanya bisa menulis sebuah cerita fiksi.
Insya Allah

Alhamdulillah
-wie-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...