Minggu, 28 Maret 2021

Keinginan atau kebutuhan??

Minggu, 28 Maret 2021

Bismillah

Kebutuhan atau keinginan ???



Kebutuhan menurut wikipedia adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan.

Sedangkan keinginan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah barang apa yang diingini (diinginkan). Arti lainnya dari keinginan adalah perihal ingin.


Berdasarkan pengertian diatas sudah jelas keduanya berbeda. Seperti dua sisi mata uang. Dilema…

Sebagai ibu rumah tangga yang bertugas menjadi manajer keuangan, yaitu mengelola keuangan keluarga sangat dilema apabila dihadapkan dengan kebutuhan atau keinginan.

Makanya kita harus pintar-pintar dalam membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Tapi kadang itu sulit...apalagi kalau sudah datang Sale dan diskon akhir bulan, langsung deh cek cek barang. Mungkin itu naluri seorang perempuan, ingin barang bagus tapi sale.. he he.


Apalagi sekarang di masa pandemi ini, semuanya serba dimudahkan,,kita tinggal cek marketplace, sudah terpampang barang-barang yang kita butuhkan atau inginkan. Menggoda sekali, apalagi kalau punya m banking, tinggal transfer-transfer aja.


Tapi itu yang tidak boleh dilakukan. Kita harus bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Sebagai contoh, kita sepertinya perlu beli panci, pergilah kita ke toko atau ke marketplace, langsung cari panci. Langsung deh banyak berbagai panci dari merk yang berbeda-beda dan yang tak kalah penting,,harganya lagi diskon, wah ibu mana yang tidak tergiur. Saat kita melihat-lihat produk itu dan terbersit nih dalam pikiran, " saya butuh panci lagi buat bikin bubur, tapi di rumah udah banyak panci, bisa gak ya panci di rumah dipake buat bikin bubur?" Nah ini pergulatan antara kebutuhan dan keinginan, beda-beda tipis,,,akhirnya dengan kesadaran diri gak jadi beli pancinya, panci yang dirumah dipake aja.


Sebegitu pentingnya kita menyadari kepentingan akan kebutuhan atau keinginan, jangan sampai barang yang kita beli ternyata tidak kita butuhkan dan akhirnya disimpan dan tidak terpakai, sayang sekali.


Kontrolnya ada pada diri kita sendiri, karena siapa lagi yang mengerti akan kebutuhan rumah tangga atau bahkan kebutuhan kita sendiri kalau bukan dari diri kita. Mungkin untuk itu kita bisa minta bantuan kepada pasangan kita atau kepada anak-anak kita, mereka yang akan memberi masukan, dan itu akan membuat kita sedikit lega karena ada seperti rem darurat kalau kita sebagai ibu sudah terburu nafsu untuk membeli sesuatu.


Tapi bagaimana kalau keinginan kit itu sangat berarti buat kita dan anak-anak? Berarti keinginan itu menjadi sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi memang intinya adalah kita harus mengetahui apa yang kita butuhkan dan apa yang kita inginkan.

Jadi, menjadi ibu pintar itu penting,,,harus banyak belajar dimanapun dan kapanpun.

Alhamdulillah

-dewi-











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...