Selasa, 30 Maret 2021

Namanya hessa

Selasa, 30 Maret 2021

Bismillah


Dia anak yang aktif,,anak yang pintar, dan tentu saja bertanggung jawab. Namanya hessa ...Setelah kedua kakaknya di pesantren, kami hanya bertiga di rumah, saya, suami dan hessa. Setiap hari kami bertiga dan biasa nya kalau hessa sekolah kami dirumah hanya berdua. Sampai suatu ketika hessa ingin punya adik, mungkin dia gak ada teman di rumah untuk diajak bermain. Saya bilang kalau mau adik mintanya sama Allah, kalau Allah izinkan insya allah hessa bisa punya adik. Hampir setiap hari saat dia memeluk saya dan mengelus perut saya yang besar, tp bukan karena hamil tapi gendut..he he..Dia suka bilang,,,ade ade...ya allah eca,,meni pengennya punya adik. Tapi saya suka bilang sama hessa, nanti kalau punya adik hessa harus jagain dan sayang sama ade,,,iya, jawabnya.

Alhamdulillah pada akhir tahun 2019, pas hessa umur 9 tahun, doa hessa pun terkabulkan,,,saya pun hamil, kaget campur bahagia, dan saya langsung berpikir bahwa ini adalah doa hessa dan anak-anak yang ingin punya adik.

Saat tahu bahwa saya hamil dan benar kalau di perut saya sudah ada adenya, dia sangat senang, hampir setiap hari dia mengelus perut saya dan kadang mengajak bicara ade yang ada didalam perut.

Usia yang cukup jauh antara hessa sama adiknya, sekitar 9 tahun, yang saya pikir dan kami kiranya hessa akan menjadi anak bungsu kami, tidak pernah punya impian akan kehadiran anak kembali, apalagi di usia saya yang sudah tidak muda lagi, kalau istilah medisnya sudah hamil resiko tinggi. Tapi dengan kebahagiaan anak-anak dan juga suami saat tahu akan kehadiran anggota baru di keluarga kami,,membuat saya yakin saya akan melewati kehamilan ini dengan baik dan lancar.

Setelah lahirnya adik bayi, alhamdulillah kebahagiaan hadir di keluarga kami, walaupun kami sempat dibuat cemas karena adik bayi harus selama 20 hari menginap dulu di NICU karena mengidap pneumothorax, tapi kami selalu berdoa dan yakin kepada Allah bahwa adik bayi akan segera sembuh dan berkumpul dengan kami di rumah.

Sekarang hessa sudah 10 tahun , dimana di tahun tersebut masuk ke fase kedua dalam pendidikan dalam islam. Di usia ini anak dituntut untuk disiplin dan bertanggung jawab. Saya sudah bilang ke hessa kalau sekarang hessa sudah harus bisa melakukan apapun sendiri dan apabila dia melakukan sesuatu harus bertanggung jawab akan perbuatannya. 

Apalagi urusan sholat,,,saya tegas mengatakan bahwa urusan sholat hessa harus sudah bisa sendiri, tidak disuruh-suruh lagi dna apabila tidak sholat nanti umi pukul. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw. 

Dari Abdullah bin Amr Radhiyallahuanhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat). Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)” (HR. Abu Dawud).

Tapi saya artikan pukulan itu bukan berarti menyiksa anak, tapi hanya lebih mengingatkan dengan tegas dan lebih menekankan tentang hak dan kewajiban juga. Sekarang ini dia sedang berlatih shaum sunnah, sebagai ajang latihan nanti shaum di bulan Ramadhan. 

Alhamdulillah hessa anak yang sudah mengerti akan hak dan kewajibannya, tapi ya namanya anak-anak, pasti harus selalu diingatkan dan kita pun sebagai orang tua tidak boleh lelah untuk terus mengingatkannya.

Semoga hessa terus istiqamah dalam ibadahnya dan semakin sayang sama adiknya.

Alhamdulillah

-Dewi-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...