Selasa, 20 Juli 2021

Kebutuhan santri di pesantren

 

Bismillahirrohmanirrohim


Hari Minggu kemarin kami ke pesantren mengantarkan makanan dan barang pesanan dari Hana, iya, sudah sebulan Hana mulai mondok lagi, sebenarnya dari kemarin saya ingin ke pesantren Hana tapi baru kesampaian hari ini karena sekalian mengantarkan pisang dari Garut yang sudah mulai matang, suami ingin sekali pisang ini dibagi-bagikan ke pesantren khususnya santri-santri untuk makanan mereka dan Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana.


Ini adalah barang yang akan dikirim ke Hana di pesantren

Untuk barang dan makanan pesanan Hana tadinya saya mau beli ke pasar tapi  takut tidak cukup waktu, karena kami berangkat nya agak terlambat,  jadi saya perginya ke supermarket biar sekalian beli nya tapi ternyata uang yang dikeluarkan lumayan besar tapi tidak apa-apa ini buat Hana, ini buat makanan Hana dan juga  untuk stok makanan di pesantren, karena kita tidak tahu kegiatan mereka di sana makanan mereka di sana jadi kalau misalnya kita stok dari rumah makanan kita setidaknya tahu apa yang mereka makan.

Memang sebelum pandemi, biasanya kami bisa masuk ke pesantren sambil membawakan makanan dan kami bisa mengobrol dengan Hana tapi karena sekarang pandemi jadi kami hanya mengantarkan makanan dan barangnya di gerbang saja tanpa melihat Hana, sedih juga sih tapi bagaimana lagi, ini untuk kebaikan mereka semua jadi tidak banyak berinteraksi dengan orang luar semoga saja mereka selalu sehat sehat. Aamiin

Apa saja sih yang biasanya anak pesantren butuhkan?

Menurut pengalaman anak pertama saya yang sudah pernah mondok, memang yang paling dibutuhkan itu adalah makanan karena biasanya makanan di pesantren ya itu-itu saja jadi mereka katanya bosan, kalau sudah bosan biasanya mereka suka jajan ke warung atau ke kantin untuk menyiasatinya dan untuk mengurangi jajannya kami para orang tua biasanya membekali mereka makanan dari rumah jadi mereka tidak banyak jajan dan  selain makanan juga yang biasanya dibutuhkan oleh para santri yaitu sabun mandi kemudian sabun cuci,  bahkan shampo dan pasta giginya harus dipersiapkan juga.  Dikarenakan baju yang terbatas untuk dibawa, jadi mereka harus mencuci setiap minggunya, dan kadang sebelum satu bulan barang tadi sudah habis, jadi ya kami harus kirim lagi buat mereka.

Kemudian apalagi yang biasa nya para santri butuhkan? Uang cash. Iya, uang yang mereka butuhkan. Walaupun sebenarnya tidak banyak terpakai, bahkan bisa untuk tabungan di pesantren, tapi mereka merasa aman dan nyaman kalau memegang uang. Jadi tidak terlalu panik ketika ada barang yang penting habis dan harus ada pada saat itu, mereka bisa beli di kantin atau di warung.

Saya secara pribadi tidak terlalu banyak menitipkan uang ke anak-anak, yang penting ada pegangan buat mereka. Dan Alhamdulillah biasanya uang itu tidak banyak terpakai, karena merasa sudah tercukupi dengan barang atau makanan yang orang tua kirim. Iya, sambil belajar bagaimana mengelola uang yang ada.

Penutup

Rindu sekali hati ini ingin bertemu dengan Hana, karena selama pandemi ini berlangsung, baru kali ini kami berpisah lagi. 

Semoga pandemi ini segera berakhir dan kami bisa berkunjung seperti dulu lagi ke pondok, makan-makan di selasar aula, bercerita keseharian mereka di pondok, ah, rindu sekali😔

Hanya do'a yang kini bisa kami lakukan, berharap Hana diberikan kekuatan, kesabaran dan selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

Aamiin

Alhamdulillah

-wie-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...