Senin, 08 Maret 2021

Mendidik remaja dengan baik

 Senin, 8 Maret 2021

Bismillah 

Menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang mulia,,,, semua perempuan pasti akan mengalami menjadi seorang ibu rumah tangga walaupun dia sebagai wanita karir yang bekerja di ranah publik.  Tinggal mereka mengatur waktunya agar perannya sebagai ibu rumah tangga tidak terabaikan. 

Saya seorang ibu dari 4 orang anak.  Tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki. Usia anak pertama dan kedua berdekatan, beda 17 bulan dan mereka sudah beranjak remaja. 

Kedua anak saya yang sudah beranjak remaja, sangat membuat saya harus belajar bagaimana mendidik anak remaja  dan ini menjadi tantangan buat kami, saya dan suami, dalam mendidik mereka,  atau fase aqil baligh. Apabila salah mendidik dan mengatur nya, pasti akan salah dalam sifat dan sikap mereka. Kami kadang suka berbeda cara mendidiknya, saya yang terbilang tegas tapi  juga bisa lembut sedangkan suami yang kadang juga tegas dan keras. Walaupun pada akhirnya kami selalu bersama-sama mendidik mereka agar mereka tidak salah jalan atau salah pergaulan. 

Anak saya yang pertama  pernah mengalami perasaan galau.. Berubah ubah sikap dan keputusan atau bahkan suka mengambil keputusan yang tiba-tiba dan itu membuat saya selalu bingung, sebenarnya apa yang dia inginkan. Bahkan dia sempat nangis saat dia ada kemauan tapi dengan segala pertimbangan kami tidak mengabulkannya atau ketika dia melakukan perubahan keputusan, asalnya A bisa berubah menjadi B, yang membuat kami kebingungan. Ini yang saya alami saat ini, adakalanya saya tidak mau menyakiti hati dia atau membuat dia terluka tapi saya juga harus mendidik dia bahwa tidak semua keinginan dia harus dikabulkan atau diikuti. Dari pengalaman itulah  dia sekarang menjadi lebih bijaksana, dan lebih bisa berpikir baik dan benar dan tentu saja lebih tenang dalam mengambil keputusan. Itu yang membuat saya lebih tenang, karena dia sudah memulai menemukan jati dirinya, tinggal saya memantaunya agar dia tidak melenceng 😊

Anak remaja memang sifatnya labil, punya perasaan yang masih labil, ya itu tadi kadang keputusannya A, tapi bisa berubah jadi B, dan kadang membuat sebagian orang tua menjadi pusing dalam menghadapinya. Makanya orang tua haruslah terus belajar dalam cara mendidik anak, sehingga saat anak-anak kita beranjak remaja maka kita sudah tahu ilmunya.

Ada beberapa cara untuk mendidik remaja, dikutip halaman https://hellosehat.com/parenting/remaja/cara-mendidik-anak-remaja/#gref, yaitu:

1. Menjadi pendengar yang baik

Orang tua yang baik adalah pendengar yang baik. Apalagi punya anak remaja,  mendengarkan cerita mereka kita harus siap dan jangan menyela apa yang mereka ceritakan. Yang harus diwaspadai adalah mereka cerita kepada orang lain atau kepada temannya, bisa jadi akan berdampak negatif kepada anak-anak kita atau bahkan mereka lebih nyaman dengan temannya karena temannya selalu mendengar apa yang anak kita ceritakan. Jadi sebagai orang tua kita harus belajar untuk menjadi pendengar yang baik.

2. Hormati privasi anak

Ini pun sangat penting. Seorang remaja sangatlah sensitif dengan hal ini, mereka sudah banyak privasinya bahkan mereka tidak mau diganggu,  termasuk oleh kita sebagai orang tuanya dan kita harus menghormati itu.

3. Sepakati aturan-aturan penting

Berbicara tentang kesepakatan aturan dengan anak remaja sangatlah penting. Karena seorang remaja kadang ingin melakukan hal-hal yang sesuai keinginannya dan hal ini akan berdampak negatif kalau nantinya kebablasan. Jadi membuat aturan sangatlah penting.

4.Jadi teladan yang baik.

Remaja adalah fase dimana dia sedang mencari jati diri dan mencari teladan dalam hidupnya. Banyak sekarang para remaja yang mengidolakan artis-artis baik itu dari dalam negri atau luar negri dan mereka mengikuti gaya hidup mereka, kalau positif sih tidak apa-apa, tapi kalau ternyata negatif bisa berbahaya bagi dirinya. Sebagai orang tua kita harus menjadi teladan yang baik buat mereka sehingga mereka tidak mencari idola atau teladan diluar.

5. Berikan motivasi untuk cita-citanya

Anak saya yang pertama mempunyai cita-cita ingin kuliah di luar negri. Kami pun mengapresiasi cita-citanya, memberikan motivasi kepada dia, bahkan kami mencari referensi universitas yang bagus diluar negri dengan begitu dia menjadi semangat dalam mencapai cita-citanya.

6. Berikan informasi dalam bergaul

Informasi bisa didapat dari mana saja, bahkan sekarang di media sosial pun informasi sangatlah bebas, informasi yang salah bisa membuat mereka menjadi salah dalam bergaul dan kita sebagai orang tua sangatlah penting untuk memberikan informasi kepada mereka tentang cara bergaul yang baik, mana yang harus diikuti dan mana yang harus ditinggalkan, sehingga mereka akan lebih waspada dalam bergaul dengan lingkungannya.

7. Sampaikan cara mengelola stress

Remaja pun bisa stress, bahkan rentan untuk stress, misalnya dalam menghadapi sekolah, berteman bahkan lingkungannya, akan membuat mereka lebih stress. Sebagai orang tua kita sebaiknya berbicara kepada mereka bagaimana mengelola stress dengan baik sehingga mereka tidak meluapkan stress nya ke hal-hal yang negatif. 

Menjadi orang tua yang punya anak remaja kita harus lebih banyak belajar, apalagi sekarang zaman nya sudah sangat bebas, baik itu di media atau pun pergaulan, sehingga kita harus membekali mereka dengan hal-hal yang baik dan positif, dan yang paling penting adalah membekali mereka dengan iman dan takwa sehingga mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif atau terseret ke dalam pergaulan yang tidak baik.

Karena pondasi kuat dalam kehidupan adalah keluarga. 

Keluarga yang dekat kepada Allah dan RasulNya, saling menasehati, saling menghormati dan saling menjaga.

Alhamdulillah

-dewi-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...