Jumat, 08 Oktober 2021

LIBURAN KE PANTAI


Berfoto di depan taman Pangandaran

Alhamdulillah setelah sekian purnama tidak liburan, akhirnya bisa liburan juga, dan gak tanggung-tanggung liburannya langsung ke pantai, Yeay.

Kami ke pantai karena sekalian  mengantar anak yang pertama ke pesantren, kebetulan satu arah, jadi sesuai kesepakatan ya sekalian berlibur ke pantai.

Awalnya memang ragu, karena kan masih dalam kondisi pandemi, tapi kemudian saya bicara ke suami, dengan alasan ingin liburan sambil ngajak de faz liat pantai, eh alhamdulillah suami mengizinkan, jadi langsung deh packing buat ke pantai 😊

Jarak dari pesantren ke Pangandaran tidak terlalu jauh hanya 2 jam perjalanan, bisa lebih kalau jalanan macet. 
Alhamdulillah saat itu perjalanan tidak terlalu macet, sedikit saja di sekitar daerah Banjar karena ada perbaikan jalan.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, kami pun tiba di pangandaran sekitar pukul 7 malam.
Karena acaranya dadakan jadi kami tidak mendapatkan penginapan hotel karena semua hotel di pangandaran penuh. Saat saya coba cek di aplikasi perjalanan memang benar, hampir semua hotel full booked, tadinya kami berharap ketika sampai di pangandaran kemudian langsung bertanya ke hotelnya akan ada kamar kosong , tapi ternyata tidak ada he he
Karena kita belum makan, jadi kita memutuskan untuk mencari tempat makan dulu, karena kami di pantai maka mencari tempat makan ikan dan seafood. 

Setelah selesai makan, kami pun mencari lagi penginapan untuk istirahat. Memang kalau jodoh tidak kemana, saat kami mencari penginapan dan bertanya ke semua hotel dan survey ke beberapa pondok, ada seseorang  yang menawari kami penginapan, awalnya ragu, takut ditipu, tapi suami saat itu yakin aja, kemudian suami ikut dengan orang itu untuk melihat keadaan kamar,  apakah cocok atau tidak buat kami dan Alhamdulillah setelah suami melihat-lihat kamar di pondok tersebut, suami cocok dan tidak butuh lama kami pun menyetujui untuk menginap di pondok tersebut, walaupun harganya dua kali lipat dari harga biasa, tapi tidak apa-apa, yang penting kami bisa istirahat, karena saat ngecek jam ternyata sudah hampir jam 10 malam, kasihan de faz kalau kami bawa keliling lagi mencari penginapan.
Memang kalau sudah jodoh dan rezekinya tidak akan kemana.

Setelah kami masuk pondok, kamipun istirahat agar besok bisa bermain di pantai.

Pagi pun menjelang, kami bangun pagi-pagi untuk sarapan dan siap-siap untuk pergi ke pantai. 
Alhamdulillah de faz gak rewel, seperti biasa dia happy aja.

Setelah sarapan kami langsung menuju pantai, dan ternyata sudah banyak orang. Agak ngeri sih, tapi bismillah semoga semuanya baik-baik saja.

Seperti biasa, saya hanya duduk di pinggir pantai, gak ikut main air, nemenin de faz sambil main pasir. Tujuan ke pantai salah satunya adalah untuk memperkenalkan de faz dengan pantai, pasir pantai, jadi ketika awal nyampe di pantai, oleh suami langsung dibawa ke pinggir pantai, awalnya dia ketakutan, tapi pas sudah kena air, dia langsung tertarik dan dia jadi enjoy main air pantai, sambil ditemani oleh suami.
 Iya begitulah anak-anak harus pelan-pelan dulu, jangan dipaksa, nanti bisa trauma. Dan Alhamdulillah de faz sangat menikmati kegiatan bermain air dan pasir.

De faz saat bermain pasir


De faz dan Abi nya saat bermain air


De faz lagi pose diatas papan seluncur 😊


Bisa refresh sejenak ditengah aktivitas yang semakin padat dan juga menemani de faz yang semakin aktif adalah hal yang membahagiakan. Bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada keluarga kami.

Di masa pandemi ini kewarasan sangatlah diperlukan. Apalagi untuk seorang ibu yang mungkin aktivitas nya bertambah dan tingkat stress akhir-akhir ini semakin tinggi. Bukan untuk bersenang-senang, tapi liburan memang diperlukan supaya otak fresh, pikiran jadi jernih kembali saat memulai aktivitas baru.

Tapi tidak harus bepergian jauh, hanya sekedar jalan-jalan ke tempat terbuka seperti taman, atau jalan kaki di sekitar kompleks atau bahkan hiking ke hutan bisa saja, yang terpenting mencari suasana baru selain di rumah. 

Dan yang paling penting juga adalah tetap bersyukur dan bersyukur. Nikmati hidup saat ini, jangan banyak mengeluh, jangan banyak emosi. Harus ingat bahwa ada Allah yang akan terus membimbing hambaNya.

Alhamdulillah
-wie-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...