Rabu, 13 Oktober 2021

Belajar berkomunitas



Menjadi seorang ibu adalah hal yang didambakan oleh setiap perempuan. Bisa mendidik anak-anak dengan baik adalah impian dan tujuan dari seorang ibu. Tapi apakah seorang ibu boleh atau bisa berkiprah di luar tugasnya? Di luar ranah domestik? 
Jawabannya pasti bisa dan itu tidak menutup kemungkinan untuk bisa aktif di luar domestik. Asal masih dalam koridor atau fitrahnya sebagai seorang ibu. Tidak melupakan kewajiban utamanya yaitu menjadi seorang ibu dan istri.

Bagaimana caranya? Dengan mengikuti komunitas. Iya, berkomunitas. 
Sekarang banyak sekali komunitas-komunitas yang muncul seiring dengan banyak ibu-ibu yang ingin mengembangkan passion dan hobinya. 
Tapi ada beberapa hal yang harus diketahui untuk mengambil atau masuk ke suatu komunitas.
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi hal-hal yang saya dapatkan setelah mengikuti gelanggang inspirasi leader yang diadakan oleh kampung komunitas Ibu Profesional dan saya sangat bersyukur bisa bergabung sebagai calon warga kampung komunitas Ibu Profesional.
Selama 5 hari, dari tanggal 4 Oktober 2021 - 8 Oktober 2021 saya diberikan materi.
Materi yang disampaikan sangat membantu saya untuk lebih bersemangat dalam berkomunitas.
Dan materi ini juga menjawab pertanyaan saya mengenai hal yang harus diketahui oleh seorang yang ingin berkomunitas.

Strong why berkomunitas



Apa strong why kamu? Apa keinginan kuat kamu untuk masuk ke suatu komunitas?
Mungkin ini pertanyaan pertama yang harus dijawab oleh diri sendiri, kenapa saya harus berkomunitas?
Ada beberapa alasan kuat untuk berkomunitas, diantaranya:
  • Belajar hal yang baru
  • Menyalurkan dan mengembangkan hobi, bakat atau passion.
  • Menambah pengalaman.
  • Menemukan makna hidup dengan belajar, berbagai dan melayani.
  • Penyeimbang di sela-sela rutinitas rumah tangga.
  • Menambah teman, relasi dan saudara.
  • Buat tidak kuper dan merasa sendirian saat oleng.

Itu mungkin mewakili alasan kuat mengapa memilih untuk berkomunitas.
Kuncinya adalah tanyakan kepada diri sendiri kemudian eksplor kemampuan diri, pilih kegiatan yang membuat diri bahagia agar lebih produktif dan dengan itu pasti bisa melesat lebih tinggi dengan bergabung di komunitas.

Tantangan berkomunitas


Kemudian setelah menemukan strong why nya maka akan ada pertanyaan selanjutnya. Tantangan apa yang akan dihadapi ketika sudah memilih komunitas?
Semua pilihan pasti ada resiko dan resiko ini harus diambil dan dicari solusi nya.
Apa saja yang bisa menjadi tantangan dalam berkomunitas?
  • Komunikasi produktif
  • Team work
  • Manajemen waktu
  • Manajemen emosi
  • Empati
Semua tantangan itu pasti ada karena kita berhubungan dengan manusia, yang karakter nya berbeda-beda, jadi solusi nya adalah mengenal karakter teman, saling mengisi dan menyempurnakan. Semua itu harus dilakukan agar tujuan yang dicita-citakan akan tercapai yaitu berkomunitas dengan sehat.

Tips betah komunitas di regional


Ketika sudah masuk ke suatu komunitas, maka bagaimana agar kita betah di rumah baru? Mungkin sebagai warga baru atau anggota baru ada rasa malu untuk ikut nimbrung atau ikut ngobrol dengan anggota lama, tapi itu harus dihilangkan. Maka yang harus dilakukan agar rasa malu itu hilang, yaitu: 
  • Perkenalkan diri
  • Responsif
  • Ikut kegiatan baik secara online atau offline
  • Berani mengambil peran.

Tapi yang paling penting dari itu semua adalah komitmen dengan motivasi awal bergabung. Fokus on track, itu akan memacu semangat dalam berkomunitas.
"Terus bergeraklah walau yang lain diam. Terus berbagilah, karena ibu profesional maju tanpa ditunjuk"
"Eksekusi mampu mengalahkan halusinasi"

Ruang bermain di regional


Mengambil ruang sesuai bakat, hobi dan passion agar lebih dieksplor, di asah sehingga kita bisa bersinar dengan bakat dan passion kita.
Di kampung komunitas ada beberapa ruang untuk kita menyalurkan itu semua  , yaitu :

Rumbel adalah Rumah belajar. 

Dibentuk untuk memberikan ruang bagi warga dengan passion dan bakat tertentu dan ingin menambah jam terbang nya. Rumba ini lebih terstruktur, ada kurikulum nya, ada mentor nya. 

Rumin adalah rumah bermain. 

Ruang untuk bermain, biasanya kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan yang sesuai kesepakatan anggota, apa yang diperlukan oleh para anggotanya.

Rumba adalah rumah berbagi. 

Berbagi dengan masyarakat umum, jadi setiap anggota komunitas yang mempunyai bakat tertentu dan ingin berbagi bisa melalui ruang berbagi ini.

Kontribusi warga baru di regional


Menjadi anggota di suatu komunitas tidak hanya sekedar menjadi anggota, tapi harus ada kontribusi nya. Jangan jadi anggota yang biasa-biasa saja, tapi harus menjadi anggota yang luar biasa dengan berkontribusi di dalam komunitas. Bagaimana caranya? Yaitu berperan aktif dalam segala kegiatan di komunitas, mengambil bagian dalam kepanitiaan pada acara yang dilaksanakan oleh komunitas, berbagi ide dalam forum diskusi dan tentu saja berbagi ilmu yang kita miliki.

Penutup

Belajar berkomunitas  bisa membantu dalam mengembangkan bakat dan passion. Tentu saja akan banyak hal baru yang didapatkan. Banyak teman baru, ilmu baru dan tentu saja pengalaman baru yang pastinya seru.
Dan mengambil peran atau berkontribusi di suatu komunitas akan menambah jam terbang kita dan bisa berbagi ilmu yang dimiliki.
Kuncinya berperan aktif, berkomunikasi dengan baik, belajar dan bermain dengan bahagia.

Alhamdulillah
-wie-


#Resume1
#Gelangganginspirasileader
#orientasikampungkomunitas
#balaimaingembira
#ibuprofesional2021
#komunitasibuprofesional
#kampungmain3
#semestakaryauntukindonesia
#salamberprestasi
#PrestAsyik







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Idul Adha 1443H Bismillah Halo apa kabar sahabat semua? Semoga sahabat senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. ...